DPM KM Laksanakan Dialog Bersama Rektor Untuk Udinus Semakin Unggul

Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Udinus sukses menggelar acara Dialog Aspirasi Bersama Rektor 2025 di Gedung F Lantai 1, Universitas Dian Nuswantoro pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan wadah komunikasi antara mahasiswa dengan pihak birokrasi kampus. Mahasiswa dapat menyampaikan berbagai aspirasi yang berkaitan dengan aspek akademik, beasiswa, fasilitas kampus, finansial, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, layanan poliklinik, kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa, hingga Gor Udinus Satria Sport Center.

Acara yang diinisiasi oleh DPM KM Udinus ini turut dihadiri oleh Rektor Udinus, jajaran Wakil Rektor, Biro Kemahasiswaan, Kepala Biro, Kepala Poliklinik, serta perwakilan Koormawa dari setiap fakultas. Lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai UKM, Ormawa, dan delegasi mahasiswa umum turut hadirs mengikuti dialog yang berlangsung pada Selasa pagi tersebut.

Kegiatan dibuka dengan  menyanyikan lagu “Jogja Istimewa” oleh Rektor Udinus beserta seluruh peserta kegiatan di depan forum yang bertujuan untuk mencairkan suasana sehingga tidak terkesan kaku dan formal.

Ketua DPM KM, Nofa Setianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari keresahan teman-teman mahasiswa yang sering bingung harus kemana menyalurkan aspirasi mereka. Lalu tercetuslah kegiatan ini yang ternyata didukung oleh pihak kemahasiswaan. 

“Kami dari DPM KM memfasilitasi kegiatan seperti ini. Alhamdulillah, respon dari Pak Rektor dan juga Biro Kemahasiswaan sangat mendukung. Pak Rektor juga tadi seru-seruan bareng mahasiswa,” tutur Nofa.

Isu-isu utama yang diangkat dalam dialog oleh mahasiswa antara lain terkait keterbatasan lahan parkir, layanan poliklinik, serta peningkatan berbagai fasilitas kampus lainnya. Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan udinus lebih unggul lagi karena aspirasi tersampaikan dengan baik. 

“Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dan direalisasikan. Udinus bisa semakin unggul, sesuai harapan seluruh mahasiswa,” imbuh Nofa.

Tanggapan Rektor Udinus

Sementara itu, Rektor Udinus, Prof. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., mengapresiasi semangat dan keterbukaan mahasiswa dalam menyampaikan ide dan masukan. Menurutnya, dialog santai seperti ini sangat efektif agar aspirasi mahasiswa bisa terserap secara nyata. Seperti yang dia ungkapkan pada sesi wawancara.

“Ngobrol sama mahasiswa tidak harus selalu formal. Kalau terlalu formal, nanti suasananya kaku dan aspirasinya tidak keluar dengan jujur. Makanya, saya ajak untuk lebih santai, main musik dan nyanyi bareng, supaya suasana cair dan dialog berjalan dengan baik,” ungkap Prof. Pulung atau lebih akrab disapa Mas Rektor.

Mas Rektor menegaskan, berbagai usulan yang muncul langsung ditindaklanjuti, seperti perbaikan fasilitas dan pengelolaan bandwidth internet kampus.  Ia menyampaikan, setiap masukan yang diterima akan segera diproses bersama jajaran terkait agar mahasiswa bisa segera merasakan manfaatnya.

“Di sini kita melakukan simbiosis mutualisme antara kampus dan mahasiswa. Mereka bisa menyalurkan bakat dan minat, dan kami pun terbantu oleh masukan dari mereka,” jelasnya.

Mas Rektor percaya, kolaborasi aktif antara mahasiswa dan birokrasi adalah kunci kemajuan bersama. Karena dialog seperti ini sangat efektif untuk menyerap aspirasi mahasiswa. 

“Kalau aspirasi mahasiswa tidak tersalurkan, mereka bisa melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan dialog langsung seperti ini, aspirasi bisa tertampung dan mahasiswa bisa lebih fokus melanjutkan studinya, atau meraih prestasi lainnya,” imbuhnya.

Dengan semangat kebersamaan yang terasa di sepanjang acara, Dialog Aspirasi Bersama Rektor 2025 diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan birokrasi kampus, serta mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan Udinus.

Penulis : Nadya Sekar Nalaratih
Editor : Shazia Mirza
Dokumentasi : Wartadinus (Citra Aulia Fadila dan Zahra Afifah)

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: