Wartadinus x DNCC Gelar Seminar Literasi Digital Dalam Kegiatan KKN Aktivis 2025

Wartadinus x DNCC Gelar Seminar Literasi Digital Dalam Kegiatan KKN Aktivis 2025

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (BEM KM Udinus) resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Aktivis pada Kamis, 12 Juni 2025, dengan menggelar upacara pembukaan di Kantor Kecamatan Kandangan. Setelah upacara dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mengabdi di wilayah sasaran masing-masing. 

Berdasarkan pembagiannya, Wartadinus menempati Desa Rowo Kandangan bersama dengan Dian Nuswantoro Computer Club (DNCC). Hari pertama diawali dengan rangkaian kegiatan yang diadakan BEM KM, setelah itu Wartadinus turut mengambil peran aktif melalui kolaborasi dengan DNCC, yaitu menyelenggarakan seminar literasi digital. Kegiatan ini bertajuk ‘Ekspresi Kreatif Tingkatan Literasi Digital’ yang bertujuan sebagai ruang belajar bersama dan berbagi inspirasi terutama dalam hal literasi digital yang kini menjadi kebutuhan mendasar di era saat ini.

Seminar bertema “Ekspresi Kreatif, Tingkatkan Literasi Digital” resmi dibuka oleh Asrofi selaku Kepala Desa Rowo Kandangan, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Seminar ini merupakan bagian dari program KKN Aktivis Wartadinus 2025 yang berkolaborasi dengan DNCC.

Silvanus Kukuh Prasetyo, selaku Ketua Pelaksana dari DNCC, menyampaikan alasan di balik pemilihan tema tersebut. “Kami memilih tema ini karena kami percaya bahwa literasi digital tidak cukup hanya dengan bisa mengakses informasi dan menerimanya begitu saja. Tetapi dibutuhkan kemampuan untuk berpikir kritis, berkarya secara kreatif dan dinamis, serta bijak dalam berinteraksi di ruang digital, khususnya internet,” jelasnya.

Sementara itu, Dinda Nabila Setiana, Ketua Pelaksana KKN Aktivis Wartadinus, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini.  “Kami berharap kehadiran Wartadinus dan DNCC dengan tema ini bisa memberikan insight menarik bagi masyarakat Desa Rowo. Selama tiga hari ke depan, kami ingin belajar dan tumbuh bersama warga,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni Zahrotul Umami, M.I.Kom., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dan Tutuk Toto Carito, Kepala Pemberitaan TVKU Semarang.

Materi pertama disampaikan oleh Zahrotul Umami yang menyoroti pentingnya membangun citra diri yang positif dan otentik di era digital. Ia menekankan bahwa di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh media sosial, masyarakat perlu bijak dalam bermedia, melestarikan budaya melalui konten kreatif, serta memanfaatkan potensi lokal untuk berdaya saing global.

Sesi kedua diisi oleh Tutuk Toto Carito yang membawakan materi tentang bahaya berita hoaks. Ia mengingatkan pentingnya berpikir kritis, memverifikasi informasi, dan menggunakan media sosial secara etis agar tidak terjebak dalam arus informasi palsu.

Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi positif antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun literasi digital yang sehat dan produktif.

Penulis: Aiska Muti Salsabila & Dinar Emilia

Editor: Cantika Caramina G.

Dokumentasi: Wartadinus (Widiaswari) 

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: