Semarang, 21 Januari 2025 – Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil merilis single pada acara Komcircle Show di Auditorium Gedung H Kampus Udinus Semarang. Acara ini merupakan luaran dari mata kuliah Komunikasi Musik yang memelajari dan mengeksplorasi musik serta bidang kreatif.
Terdapat dua agenda utama dalam acara ini, yakni jingle audition dan launching single. Jingle audition ini dilaksanakan untuk dinas atau layanan pemerintah yang telah bekerja sama dengan program studi Ilmu Komunikasi, sebagai salah satu luaran tambahan bagi mahasiswa semester 5 yang mengambil peminatan Komunikasi Seni Kreatif. Terdapat 5 band yang tampil yakni Prowl, Purple Buzz, Mentari Moeda, Rain41, dan Sudden Dream Fields (S.D.F).
Hasil pembuatan jingle akan ditujukan ke mitra terkait untuk mengecek apakah jingle sudah sesuai dengan apa yang mereka butuhkan selanjutnya akan dilakukan rekaman, pembiayaan, hingga ke pembagian hak cipta. Terdapat dua isu yang diangkat dengan total 5 jingle, yang pertama isu mental health berisi 3 jingle dari Dinas Kesehatan Kota Semarang (DKK) dan mengampanyekan Ayo Dolan Semarang berisi 2 jingle dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang (Disbudpar).
Luaran jingle ini baru 1 tahun kebelakang ini, dimana tahun sebelumnya Ilkom bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang (DKK) tentang isu stunting dan jingle ini sudah diputar di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Semarang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Koordinator Mata Kuliah Komunikasi Musik, Swita Amallia Hapsari, M.I.Kom.
“Jinglenya itu untuk dinas-dinas, karena memang kita melihat bahwa dinas-dinas atau instansi pemerintah itu belum mempunyai jingle yang edukatif atau mungkin yang menarik, jingle ini memang baru satu tahun belakangan kita giatkan, sudah dirilis semester lalu atau tahun lalu kita sudah jingle stunting dan itu dipakai Pemerintah Kota (Pemkot), dipakai DKK juga dan diputar di seluruh Puskesmas Kota Semarang. Jingle ini sebenarnya tidak langsung dikasih tapi audisi terlebih dahulu. Kami berharap luaran dari mata kuliah Komunikasi Musik ini bisa menjadi portofolio untuk teman teman mahasiswa,” ujarnya.
Sebelum sampai ke tahap audisi jingle dan perilisan lagu, mahasiswa melalui beberapa tahap jingle setelah diberikan tema oleh DKK dan Disbudpar, masuk ke tahap penulisan lirik, membuat aransemen dan sampai ke tahap audisi jingle di Komcircle Show. Untuk single kurang lebih sama namun sampai ke tahap perekaman lagu dan mixing, menaikkan di agregator dan launching. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Erwinda Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 5 yang mengambil peminatan Komunikasi Seni Kreatif (Komsikra).
“Sebelum launching, kami ada beberapa persiapan.Untuk jingle setelah penentuan konsep, pada perancangan lirik, lalu aransemen dan buat single tidak jauh beda tetapi lebih jauh sampai ke tahap perekaman, mixing dan menaikkan ke aggregator agar bisa dirilis di platform streaming. Tentunya dalam persiapan ada tantangannya, seperti penulisan lirik di jingle, pembuatan nada dan aransemen di single, kurang lebih 3 bulan pembuatan,” terang Erwinda.
Penulis : Nadya Sekar Nalaratih
Editor : Shazia Mirza
Dokumentasi : Wartadinus (Iman Agung rejeki dan Ekapraya Berlian Litaqwa)