Inovasi Digital Mahasiswa UDINUS: Menghadirkan Wisata Sejarah Kota Lama dalam Genggaman

SEMARANG – Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) menciptakan pengalaman wisata sejarah digital “Echoes Unveiled” melalui mata kuliah Public Relations. Proyek ini menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan naratologi untuk mengungkapkan sejarah Kota Lama.

Delapan mahasiswa UDINUS, yaitu Gerson Donny W, Kresna Dhanu R, Chelsea Andrian, Tarisha Putri R, Anastasia Apsari A, Vanni Dwi, Evelyn Agustine H dan Dian Margareth B, terlibat dalam proyek ini. Mereka berhasil menarik perhatian lebih dari 20 peserta, termasuk pelajar SMA Semarang dan pengunjung Kota Lama.

Menurut Dr. Sunardi, S.S., M.Pd., Ketua Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya UDINUS “Melalui mata kuliah Public Relations, mahasiswa diajarkan tentang konsep hubungan publik yang baik dan mengaplikasikan keterampilan bahasanya dalam bentuk komunikasi digital dan konvensional tentang isu-isu terkini di masyarakat. Kali ini mereka membuat proyek tentang komunikasi dan promosi tentang peninggalan budaya dan obyek wisata di Kota Semarang, serta sumbangannya terhadap visi Kota Semarang sebagai kota konservasi budaya dan destinasi wisata.”

“Echoes Unveiled” menawarkan pengalaman wisata unik melalui video singkat informatif dan mudah dicerna. Inisiatif ini mendukung visi Kota Semarang sebagai kota konservasi budaya dan destinasi wisata. Penggunaan AI menciptakan pengalaman wisata yang berbeda bagi setiap orang ketika menontonnya.

Terciptanya proyek ini diharapkan menjadi alat untuk mengungkapkan sejarah Kota Semarang secara mendalam, dan juga menjadi cerminan kehidupan masa kini hingga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Selain itu juga menjadi langkah untuk menyadarkan kita guna menjaga peninggalan budaya dari jaman kolonalisme, yang bisa menjadi refleksi untuk kehidupan kita masa kini. Keberhasilan ini membuktikan komitmen mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris UDINUS dalam mengembangkan pariwisata edukatif dan menghidupkan sejarah.

Editor: Annisa Cardina

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: