Sewu Echo: Menggema Pentingnya Sejarah Lawang Sewu bagi Generasi Muda

Sewu Echo: Menggema Pentingnya Sejarah Lawang Sewu bagi Generasi Muda

Semarang, 26 Desember 2024—Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris, Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) kembali menggelar kampanye kreatif bertajuk “Sewu Echo” pada 23-24 Desember 2024 di Gedung G dan Gedung D Udinus. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan generasi muda pada sejarah Lawang Sewu yang kaya akan nilai budaya, sekaligus menanggapi berbagai mitos yang mengelilinginya, terutama terkait dengan citra “kehororan” yang melekat pada bangunan ikonik tersebut. Melalui serangkaian kegiatan interaktif, seperti kuis, pembagian brosur, dan permainan menarik, kampanye ini mengajak peserta untuk lebih memahami pentingnya pelestarian sejarah dan budaya. Tak hanya itu, informasi mengenai Lawang Sewu juga dibagikan melalui konten kreatif di Instagram dan TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sekaligus memberikan kesan positif tentang salah satu warisan budaya paling bersejarah di Indonesia.

Pada hari pertama kampanye, peserta diajak untuk lebih mengenal Lawang Sewu melalui pembagian brosur yang memaparkan fakta sejarah dan keunikan bangunan ikonik ini. Selain itu, peserta juga berpartisipasi dalam kuis seputar Lawang Sewu, yang menguji pengetahuan mereka tentang sejarah dan ciri khas tempat tersebut. Hari kedua dilanjutkan dengan permainan yang menghibur namun tetap edukatif, seperti permainan bola ping pong yang harus dimasukkan ke dalam gelas, serta permainan darts yang menguji ketepatan peserta. Setiap kegiatan bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sambil memperkenalkan sejarah Lawang Sewu, dengan brosur dan informasi tambahan terus dibagikan sepanjang acara.

Koordinator kampanye, Liem Clarissa Maya, mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menghadirkan sejarah dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. “Lawang Sewu adalah simbol penting yang menghubungkan kita dengan masa lalu, dan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai warisan budaya,” ujarnya. Antusiasme peserta terhadap kampanye ini juga terlihat jelas dari berbagai testimoni yang mereka berikan. Salah satunya, Daus, mahasiswa UDINUS, mengatakan, “Awalnya saya hanya ingin bersenang-senang, tapi setelah mengikuti kuis sejarah, saya jadi lebih memahami arti penting Lawang Sewu. Saya juga ingin belajar lebih banyak tentang sejarahnya.”

Kampanye “Sewu Echo” berhasil menarik lebih dari 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa UDINUS. Antusiasme peserta terlihat jelas selama kedua hari acara, dengan banyaknya peserta yang aktif berpartisipasi dalam kuis, permainan, dan diskusi seputar sejarah Lawang Sewu. Keberhasilan kampanye ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya lokal, serta meningkatkan kesadaran generasi muda untuk lebih menghargai warisan budaya Indonesia. Panitia berharap agar semakin banyak orang yang terinspirasi untuk mengenal dan menjaga kekayaan sejarah bangsa ini, serta menjadikan Lawang Sewu sebagai simbol kebanggaan yang terus diwariskan kepada generasi mendatang.

Penulis : Syafira Aulia Putri

Editor : Maulidya Aisyah Hamidah

Dokumentasi :

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: