Gelar Isemantic 2024, Udinus Harapkan Teknologi Cerdas untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Gelar Isemantic 2024, Udinus Harapkan Teknologi Cerdas untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kembali menyelenggarakan acara International Seminar on Application for Technology of Information and Communication (Isemantic) pada Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 September 2024. Seminar ini bertujuan sebagai ruang diskusi dan bertukar pikiran para peneliti baik dari dalam maupun luar negeri. Seminar ini dikategorikan sebagai A Hybrid International Conference, yang mana kegiatan ini dilaksanakan melalui dua cara, yaitu luring yang bertempat di Gedung E Lantai 3 Udinus juga daring melalui platform Zoom.

Tahun ini, Isemantic mengusung tema ‘Smart and Emerging Technology For a Better Life’. Acara rutinan Udinus setiap tahun yang mendatangkan empat narasumber berkompeten dalam bidang teknologi dan industri. 

Keempat narasumber tersebut adalah Dean Sharafi yang bekerja di Australian Energy Market Operator (AEMO) sebagai Strategic Advisor-Energi Transition, IEEE WIE Committee Chair-Elect, lalu ada Prof. Celia Shahnaz, Ph.D, SMIEEE, Profesor Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM), selanjutnya ada Prof. Sarjiya, S.T., MT., Ph.D., IPU, dan yang terakhir dari asosiasi profesor Udinus, Dr. Muljono, S.Si., M.Kom.

Selain keempat narasumber, seminar ini dihadiri oleh ketua Isemantic 2023, Prof. Dr. Susilo, MS., perwakilan dari IEEE yang menghadiri acara secara daring, Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng., Ph.D, SMIEEE, perwakilan dari IEEE PES, Prof. Ir. A.N. Afandi, ST, MT, MIAEng, MIEEE, Ph.D., Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja Sama sekaligus Profesor di Bidang Teknik Informatika Udinus, Dr. Pulung Nurtantio Andono, ST, M.Kom., yang turut membuka acara tersebut.

Pembahasan seminar kali ini adalah ‘Towards Net Zero-Energy Transition and the Role of Data’ oleh Dean Sharafi, dimana ia menunjukkan grafik primary energy consumption dan electricity production yang membandingkan Indonesia dengan dunia berdasarkan sumber dan data yang ada. Dean juga memberikan data Net Zero dari Australia’s National Electricity Market. Selanjutnya, ada Prof. Celia yang membahas tentang penggunaan Artificial Intelligence (AI) dari berbagai energi dan emisi karbon. 

Sarjiya membawakan topik berupa ‘Integration of Variable Renewable Energy (VRE) in Electric Power System Planning and Operation Towards Sustainable Energy Transition’. Sedangkan, Muljono mempresentasikan ‘Breaking Boundaries in Diagnosis: Non-Invasive Anemia Detection Empowered by AI’.

Para peserta yang hadir dalam kegiatan seminar merupakan peserta yang berhasil lolos dengan kriteria makalah yang telah ditentukan oleh panitia. Makalah yang telah dikirimkan oleh peserta nantinya diinput dalam Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang terindeks. Tahun ini, terdapat 206 makalah yang telah masuk dan 97 makalah akan terpublish dari 13 negara seperti India, Irak, Malaysia, Sri Lanka, Taiwan, Maroko, Jepang, Niger, Azerbaijan, Filipina, Thailand, USA, dan Indonesia.

Acara ini juga dimeriahkan oleh UKM Musik dan Dance From Udinus (DFU), serta sesi tanya jawab dari peserta yang hadir.

Penulis : Aiska Muti Salsabila

Editor : Shazia Mirza

Dokumentasi : Wartadinus (Aiska Muti Salsabila)




Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: