Fakultas Kedokteran Udinus Adakan Kelas Tutorial, Ajarkan Problem Solving Materi Kedokteran pada Mahasiswa Baru

Fakultas Kedokteran Udinus Adakan Kelas Tutorial, Ajarkan Problem Solving Materi Kedokteran pada Mahasiswa Baru

Fakultas Kedokteran Udinus, Semarang kemas materi Problem Solving Kedokteran dalam Kelas Tutorial.

Pada hari Selasa, 10 September 2024, 50 mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) diajarkan tujuh tahap problem solving atau pemecahan masalah terkait materi kesehatan dan kedokteran. Acara ini berlangsung di Kelas Tutorial Lantai 3 Gedung FK Udinus sebagai rangkaian acara Dinus Inside hari kedua.

50 mahasiswa baru tersebut dibagi ke dalam lima kelas. Pada setiap kelas, mereka akan diberikan materi dan melakukan diskusi terkait permasalahan yang dibahas dan dipandu oleh beberapa narasumber ahli. Para narasumber tersebut merupakan dosen dari Fakultas Kedokteran, diantaranya yaitu dr. Tyas, dr. Vanessa, dr. Surya Ayu, dr. Cynthia, dan dr. Fenny yang akan memaparkan materi sekaligus mengevaluasi hasil diskusi.

Kelas Tutorial diharapkan dapat memberikan gambaran dan pengertian tentang cara yang benar bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran memecahkan masalah melalui tahap yang benar dan sumber yang kredibel serta akurat seperti jurnal dan bukan melalui artikel ataupun website

Dalam setiap kelompok, terdapat sekretaris yang bertugas sebagai notulis pada sesi tutor ini sehingga hasil pembahasan dapat disimpan dan dipelajari. Materi yang perlu dipecahkan berupa masalah kesehatan yang ada di masyarakat sekitar. Dengan pembahasan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenali dan lebih aware akan masalah kesehatan yang ada di lingkungan sekitar. Sesi Kelas Tutorial wajib diikuti agar para mahasiswa memiliki bekal skill problem solving ketika masa perkuliahan telah berlangsung.

“Harapannya itu supaya adik-adik saat menjalani kuliah sudah paham menjalankan tutorial itu harus bagaimana, jadi saat kita diberi masalah, terus kita diminta untuk mencari solusi dengan menerangkan melalui jurnal. Contohnya mungkin seperti surveilans diare di Kota Semarang, kurang lebih seperti itu untuk tutor dasar, kalau sudah masuk ke semester atas biasanya sudah masuk klinis,” tutup Gebyar selaku ketua pelaksana.

Penulis : Cantika Caramina dan Dinda Nabila 

Editor : Shazia Mirza

Dokumentasi : Wartadinus (Hilyana Arieandhien)

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: