Penutupan Kegiatan KKN Aktivis 2025 Universitas Dian Nuswantoro Jadi Momen Indah dan Penuh Kenangan

Para aktivis dari berbagai Ormawa (Organisasi Mahasiswa) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Universitas Dian Nuswantoro telah usai melaksanakan kegiatan pengabdian KKN Aktivis selama tiga hari yang bertempat di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Penutupan program KKN Aktivis dilaksanakan pada Sabtu, 14 Juni 2025 di lapangan Kecamatan Kandangan yang mengundang para civitas akademika Udinus, seluruh aktivis, serta masyarakat umum. Acara ini menjadi simbol berakhirnya kegiatan KKN Aktivis yang telah dilaksanakan pada 12 dan 13 Juni 2025.

Penutupan KKN Aktivis 2025 ini menghadirkan bazaar UMKM lokal, senam bersama, tes kesehatan gratis, pelatihan pembuatan dimsum, hingga penampilan kesenian budaya lokal seperti Kuda Lumping dan Topeng Ireng.

Antusias masyarakat lokal yang hadir menjadi puncak keberhasilan kegiatan KKN Aktivis 2025 yang diinisiasi oleh BEM KM (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa) Udinus. Ketua pelaksana kegiatan KKN Aktivis 2025, Avel Jelang Ramadhani menyampaikan kesan pesan terhadap kegiatan serta apresiasi kepada berbagai pihak.

“Semoga menjadi langkah awal yang positif bagi pembangunan dan kemajuan Kecamatan Kandangan. Menyampaikan terima kasih kepada warga Kandangan yang telah menerima dengan ramah dan hangat. Semoga yang disampaikan dapat memberikan manfaat dan menjadi kenangan yang indah bagi kita semua,” ungkapnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Camat Kandangan, Hari Nugroho. Dalam sambutannya, Camat Kandangan menyayangkan kegiatan KKN Aktivis 2025 hanya berlangsung selama 3 hari. Beliau juga mengungkapkan rasa apresiasi sebagai perwakilan dari beberapa kepala desa di Kecamatan Kandangan.

“Hari ini merupakan hari ketiga dari KKN Aktivis adik-adik Udinus. Tentunya sudah banyak yang kami terima. Di antaranya website yang telah diserahkan di hari pertama, dan plangisasi atau plang jalan yang bisa kita nikmati sebagai penunjuk nama jalan, terima kasih. Ada juga penanaman atau penghijauan dan sebagainya yang tidak bisa kami sebutkan satu satu. Hari ini kami bisa menikmati 2 kesenian sekaligus. Di antaranya Kuda Lumping dan Topeng Ireng. Terima kasih sudah menghibur masyarakat di Kandangan. Kalau boleh kami sampaikan, ada satu kekurangan, banyak teman-teman kepala desa yang menyampaikan kok cuma sebentar, 3 hari. Semoga walau cuma 3 hari tidak mengurangi makna dari KKN dan dapat berjalan dengan efektif. Terima kasih kepada Udinus,” ungkap Hari.

Selain itu, kesan pesan juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Universitas Dian Nuswantoro, Prof. Dr. Dra. Kusni Ingsih, M.M. Beliau menyampaikan terima kasih karena telah menerima dengan hangat dan tangan terbuka.

“Terima kasih dan kesan yang luar biasa bagi Kecamatan Kandangan, telah menerima kami dengan hangat dan ramah. Satu hal yang luar biasa karena kita diterima dengan sangat senang hati dengan warga Kecamatan Kandangan. Semoga silaturahmi tidak berhenti, dapat terus terjalin dan sesekali berkunjung, saling bersilaturahmi. KKN sebagai simbolis saja, selanjutnya kita punya keluarga dan saudara baru di Kecamatan Kandangan. Semoga kita bisa berkunjung kembali, masih ada 7 desa di Kecamatan Kandangan yang belum dijangkau,” ujar Prof. Kusni.

Penutupan acara dengan penyerahan plakat dilakukan oleh Prof. Kusni didampingi Camat Kandangan untuk sembilan kepala desa sebagai bentuk apresiasi dari Kampus Udinus.

Para aktivis juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Kandangan dan pamit undur diri atas kegiatan yang telah dilakukan. KKN Aktivis 2025 menjadi momen tak terlupakan dan kenangan tersendiri. Semoga kegiatan ini menjadi langkah yang positif untuk terus maju dan membangun sinergi bersama masyarakat.

Penulis : Anindita Ayu Pramesti 
Editor : Shazia Mirza
Dokumentasi : Wartadinus

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: