Senin, 19 Mei 2025 menjadi hari yang berkesan bagi mahasiswa semester dua program studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), khususnya bagi yang mengikuti mata kuliah Creative Writing bersama Swita Amallia Hapsari, M.I.Kom selaku dosen pengampu. Berbeda dari kelas biasanya, kali ini kelas dari mata kuliah tersebut diadakan di Perpustakaan Udinus atau yang akrab disebut Dinus Lib. Kegiatan ini berlangsung di lantai dua perpustakaan, memanfaatkan referensi materi yang ada serta inovasi dari Artificial Intelligence (AI) yang dapat mengeksplorasi ide-ide kreatif. Mereka belajar langsung bagaimana menghubungkan ide, referensi buku, dan pemanfaatan teknologi untuk membentuk konten yang kuat dan relevan.
“Hari ini sengaja ngajakin anak-anak untuk bisa kelas di Dinus Lib karena satu, ya ini mata kuliah yang bisa kreatif jadi mereka bisa mengeksplor banyak hal. Yang kedua dekat dengan referensi biar literasinya jadi semakin baik. Yang ketiga saya mau bilang bahwa AI yang sekarang itu kalau dikombinasikan dengan preferensi buku yang ada dan diskusi yang asik, saya akan kreatif dan kritis,” ujar Swita.
Tentang Dinus Lib
Pasca renovasi, Dinus Lib kini tampil sebagai ruang belajar modern yang lengkap. Lantai satu difungsikan sebagai co-working space atau ruang diskusi tanpa rak buku, cocok untuk mengerjakan tugas atau pelaksanaan event. Kapasitasnya pun luas, bisa menampung hingga 100 orang. Sementara itu, lantai dua difokuskan untuk area referensi dan koleksi buku, tempat yang ideal bagi kegiatan yang lebih akademis atau penelitian. Lantai dua bisa dipakai sekitar maksimal 50 orang. Lantai satu sendiri memiliki ruangan khusus yang lebih kecil untuk sekitar 15 orang di perpustakaan kedokteran. Di ruang rapat juga bisa dipakai sekitar 25 orang.
Bagi dosen atau pihak yang ingin menggunakan ruangan di Dinus Lib untuk kegiatan kelas atau acara, dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada staf perpustakaan. Peminjaman ruangan menyesuaikan kapasitas ruang dan kebutuhan kegiatan. Pustakawan yang dapat dihubungi untuk keperluan tersebut adalah Patricia Ikara Ratnasari, S.Hum., M.A., yang akrab disapa Rere.
“Kenapa kita harus bikin kelas di perpustakaan? Yang pertama, lebih dekat dengan referensi. Ketika dosen menjelaskan dan mau praktik langsung dengan referensi, bisa langsung dapat referensi gitu. Terus yang kedua juga suasananya kan mendukung banget. Vibesnya itu vibes referensi atau vibes pengetahuan banget kalau di perpustakaan,” ungkap Rere.
Salah satu fasilitas unggulan di Dinus Lib adalah BI Corner, yaitu pojok literasi hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Perpustakaan Udinus. BI Corner tidak hanya menyediakan koleksi literatur seputar ekonomi dan keuangan, tetapi juga mendukung aktivitas akademik serta pengembangan literasi mahasiswa. Melalui kerja sama ini, mahasiswa dari kampus yang menjadi mitra BI Corner dapat memanfaatkan koleksi yang tersedia dan meminjam buku di Perpustakaan BI Corner.
Penulis : Aiska Muti Salsabila & Anindita Ayu Pramesti
Editor : Shazia Mirza
Dokumentasi : Wartadinus (Aiska Muti Salsabila)
