Siapakah mereka yang ada dalam barisan itu, Tuan?
Yang tak gentar meski ancaman bertebaran
Yang tak mundur meski berkali-kali dikejutkan senapan
Siapakah mereka yang selalu berseru lantang itu, Tuan?
Yang tak lelah serukan persatuan, kesatuan, keadilan, dan kesejahteraan dari pagi hingga malam
Yang tak menyerah meski berkali-kali coba dibungkam
Siapakah mereka yang tiba-tiba masuk dalam barisan itu, Tuan?
Berlari-larian demi rapatkan barisan meski peluh bercucuran
Eratkan genggaman tak biarkan siapapun coba hancurkan pertahanan
Masih lengkap dengan tas besar yang sepertinya berisi pakaian
Ah, ternyata pemuda namanya.
Anak-anak ibu pertiwi yang gagah berani susuri kegelapan dan lawan segala bentuk durjana
Anak-anak ibu pertiwi yang berlapang hati relakan daksa dihujam dera demi pertahankan bangsa
Anak-anak ibu pertiwi yang tetap pulang meski telah habiskan sewu warsa ‘tuk pandangi panorama indah di negeri tetangga
Pemuda namanya.
Anak-anak ibu pertiwi yang selalu punya banyak cinta untuk bijana.
Penulis: Ika Safira
Editor: Rahma Fadila
Gambar: Freepik