Oleh : Noveryan Satria P. “Ayah…” Ucapku sebelum berangkat kepada Ayah. “Iya nak, ada apa?“…
Kepada sang petualang, bagaimana kabarmu sekarang? Aku harap sepimu sudah tak lagi menjadi beban. Metropolitan…
Hai Bujang, tidakkah kau ingin kembali? Tak adakah sanak saudaramu yang kau rindukan? Kembalilah Bujang,…
Sudahkah kau ucap 2 kata yg sering lupa terkata?Bukan "Aku Cinta", "Rasa Cinta" atau apa…
Tuhan, ujian apa lagi ini? Hitam dan gelap. Aku dimana? Apa yang terjadi pada diriku?…
>Hey, siapa cinta pertamamu? <Emm.. siapa ya >Pasti si dia ya? <…… Satu pertanyaan yang…
Bunga di pagi hari itu sangatlah indah. Rasanya… Ingin sekali mencium semerbak harumnya hingga masuk…
Aku Mencintaimu Sungguh Namun arah mata angin kita sungguh berbeda Memang benar kau yang meruntuhkan…
Lupakan. Lupakan kejadian-kejadian yang lalu, yang sudah-sudah, yang kemarin, biar jadi memori untuk dikenang. Sekarang,…
Meski sempat renggang, tapi keadaan memaksa kami untuk tetap merapat. Sekalipun lebih banyak bungkam ketika…