Workshop Edukasi Digital SMAFUTION Ajak Siswa SMK Negeri 2 Semarang Lawan Cyberbullying

Workshop Edukasi Digital SMAFUTION Ajak Siswa SMK Negeri 2 Semarang Lawan Cyberbullying

Semarang, 27 November 2025. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian nuswantoro Core 6 melakukan kegiatan Campaign Literasi Digital SMAFUTION (Smart Skill For The Future Generation) dengan tema “Fly to Wise Step For Combating Cyberbullying With Casper” diselenggarakan di Meeting Room SMK Negeri 2 Semarang. Program edukatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa/siswi tentang pentingnya literasi digital, penggunaan media digital yang bijak, aman, dan bertanggung jawab, serta upaya mencegah penyebaran informasi palsu dan perilaku negative di dunia maya melalui workshop interaktif dan  pemaparn materi dari  dua narasumber ahli.

Kehadiran dua narasumber dari Dosen Ilmu Komunikasi, yaitu Dr. Hery Pamungkas, S.S., M.I.Kom., dan Dr. Candra Yudha Satriya, SE., M.I.Kom., memberikan sudut pandang akademis yang mendalam mengenai etika digital dan bahaya perundungan siber. Dr. Hery menegaskan bahwa cyberbullying dapat diminimalisasi melalui pemahaman komunikasi yang etis, empatik, dan terarah sehingga siswa mampu menciptakan ruang digital yang lebih sehat. Sementara itu, Dr. Candra menyampaikan bahwa literasi digital bukan sekedar kemampuan menggunakan teknologi, melainkan juga kemampuan memahami dampak dari setiap tindakan di dunia maya serta bertanggung jawab atas jejak digital yang kita tinggalkan.

Dari sisi sekolah, Kepala SMK Negeri 2 Semarang, Nana Mulyana, S.P., M.Si., memberikan dukungan penuh terhadap program ini dengan menyampaikan bahwa kegiatan seperti SMAFUTION sangat relevan dengan tantangan era digital yang dihadapi pelajar saat ini. “Kami ingin siswa tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga memiliki karakter kuat, mampu memilah informasi, serta memahami resiko cyberbullying,”ujar beliau. Sementara itu, tim mahasiswa Ilmu Komunikasi core 6 memperkenalkan maskot CASPER sebagai simbol Care, Smart, and Prevent Cyberbullying, yang dihadirkan untuk mempermudah pemahaman siswa melalui pendekatan kreatif dan dekat dengan dunia remaja.

Sebagai bentuk implementasi materi, peserta diajak membuat Pohon Anti-Cyberbullying, yaitu aktivitas kreatif di mana siswa menggambar sebuah pohon dan mengisi bagian akar dengan penyebab cyberbullying, batang berisi solusi yang dapat dilakukan, serta daun dari kertas lipat warna-warni berisi harapan positif ketika ruang digital terbebas dari perundungan siber. Melalui workshop ini, SMAFUTION menjadi sarana kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membentuk generasi muda yang lebih cakap digital, kritis, dan mampu menciptakan ruang maya yang aman dan beretika.

Penulis: Julian Aditia

Editor: Annisa Cardina

Dokumentasi: Tim Dokumentasi Workshop Edukasi Digital SMAFUTION

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: