Pada Rabu, 12 November 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental. Peringatan ini juga menjadi refleksi bahwa kesehatan merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa dan bentuk apresiasi terhadap tenaga kesehatan.
Sejarah Hari Kesehatan Nasional
HKN pertama kali diperingati pada 12 November 1964, sebagai bentuk keberhasilan pemerintah Indonesia dalam memberantas penyakit malaria melalui program pemberantasan massal yang kala itu menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Momentum tersebut ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan generasi penerus akan pentingnya menjaga kesehatan bersama.
Peringatan HKN melibatkan beberapa pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, akademisi, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kementerian Kesehatan berperan sebagai penyelenggara utama, sedangkan instansi daerah, rumah sakit, puskesmas, dan perguruan tinggi turut melaksanakan kegiatan seperti senam, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga seminar edukatif. Partisipasi aktif dari generasi muda menjadi bukti nyata bahwa kesadaran kesehatan perlu ditanamkan sejak dini.
Semangat HKN 2025: Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan HKN 2025 yang diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, baik di tingkat nasional, daerah, maupun komunitas lokal. Kegiatan biasanya digelar di Puskesmas, rumah sakit, sekolah, kampus, hingga ruang publik seperti alun-alun dan taman kota. Selain itu, masyarakat juga dapat mengikuti kampanye kesehatan digital melalui media sosial, webinar, dan siaran edukatif yang diadakan oleh Kementrian Kesehatan serta berbagai organisasi kesehatan. Dengan demikian, partisipasi tidak terbatas oleh lokasi, melainkan dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.
Tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” dipilih untuk menegaskan bahwa menjaga kesehatan generasi masa kini, baik fisik, mental, maupun sosial merupakan investasi penting bagi terwujudnya Indonesia yang produktif dan berdaya saing. Kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tema HKN 2025. Setiap individu dapat berperan dengan menjalani pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, serta memperhatikan kesehatan mental.
Kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan tema HKN 2025. Setiap individu dapat berperan dengan menjalani pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, serta memperhatikan kesehatan mental. Selain itu, masyarakat juga dapat aktif dalam kegiatan sosial seperti donor darah, kampanye kesehatan, dan pemeriksaan dini penyakit. Kampus dan lembaga pendidikan pun dapat menjadi pusat edukasi kesehatan yang mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam membangun generasi sehat Indonesia.
Penulis: Dona Sukmawati
Editor: Dinar Emillia
Dokumentasi: ayosehat.kemenkes.id
