
Pada Rabu, 27 Agustus 2025 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menyelenggarakan Wisuda ke-85. Acara ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu hari Rabu-Kamis pada tanggal 27-28 Agustus 2025. Udinus resmi meluluskan 1.376 mahasiswa. Hari pertama diikuti oleh 623 wisudawan, mulai dari Diploma, Sarjana Terapan, Sarjana hingga Pascasarjana. Wisudawan terdiri dari 6 Doctoral, 46 Magister,1224 Sarjana, 77 Sarjana Terapan dan 26 Diploma dari 26 Program Studi yang ada di Udinus.
Acara berlangsung dengan khidmat, diawali dengan doa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Udinus. Acara Wisuda ke-85 dibuka oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Acara berlangsung di Rama Shinta Ballroom, Hotel Patra Semarang dengan dihadiri wisudawan dan orang tua maupun wali wisudawan.
Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. “Alhamdulillah, wisuda ke-85 hari ini berjalan dengan lancar. Sebagai bekal masa depan nanti wisuda kali ini berkaitan langsung dengan dunia industri. Salah satunya melalui kerjasama dengan Perhompedin,” ucapnya.
Dengan hal tersebut Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., menegaskan bahwa Udinus akan selalu menciptakan lulusan yang adaptif, komunikatif terhadap perkembangan teknologi yang nantinya dapat berkontribusi nyata di masyarakat dengan berbekal ilmu dan wawasan yang luas. Hal ini sudah terlihat dari 35% wisudawan sudah masuk di dunia industri kerja, bahkan sebelum mengikuti rangkaian acara wisuda.
Penandatanganan kerja sama antara Udinus dengan Perhompedin yang ditandatangani oleh Rektor Udinus dan Ketua Umum Perhompedin Cabang Kota Semarang menjadi langkah Udinus dalam memperluas dunia industri. Kerja sama ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi langkah nyata dalam memperkuat transformasi Udinus dari ‘Kampus Merdeka’ menuju ‘Kampus Berdampak’. Sebagai contoh, pembangunan Laboratorium Kesehatan Digital Udinus-Oncodoc.
“Dengan dibangunnya laboratorium tersebut mahasiswa dapat menggunakan untuk menguji coba prototipe dan validasi teknologi kesehatan. Sehingga, mereka yang sudah menguasai keterampilan teknologi khususnya AI bisa langsung bekerja di bidang kesehatan,” terang Dr. dr. Eko Adhi Pangarsa, Sp.PD-KHOM., selaku Sekretaris Jenderal Perhompedin Pusat.
Eko Adhi juga memberikan paparan terkait “Transformasi Layanan Kesehatan di Era Digital: Peran Inovasi dan Riset Kolaboratif.” Karena saat ini kebutuhan di bidang kesehatan terus membludak, tenaga medis masih terbatas, sementara jumlah pasien kian bertambah. Maka dari itu Perhompedin sudah menyiapkan roadmap dan timeline yang akan dijalankan bersama Udinus.
“Ketika AI (Artificial Intelligence) dan teknologi digital dikaitkan dengan bidang kesehatan, diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan kesehatan dengan memberi pelayanan yang lebih modern,” harapan Eko Adhi.
Sebelum acara wisuda ke-85 berakhir, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., menyampaikan untuk selalu diingat oleh para wisudawan.

“Pertama, jadilah orang yang bermanfaat. Ilmu yang kalian dapat di Udinus jangan hanya menjadi file PDF di laptop, tetapi digunakan untuk memberikan dampak kepada masyarakat. Nantinya akan menjadi guru, menjadi programer, menjadi pengusaha, ASN (Aparatur Sipil Negara), atau content creator pastikan kalian menambah nilai untuk orang lain. Kedua, jangan takut gagal. Hidup setelah wisuda itu seperti open world game, tantangannya banyak, petanya luas dan kadang tersesat. Gagal itu wajar, yang penting jangan berhenti karena ini bukan lomba siapa yang cepat mencapai kesuksesan tetapi siapa yang konsisten jalan sampai akhir. Dan yang ketiga, bawa nilai-nilai dari sini. Integritas, kerja keras, kebersamaan yang akan menjadi buff permanen kalian di kehidupan nantinya, dan ingat Udinus akan menjadi save host kalian jika kalian ingin kembali,” ucap Prof. Pulung.
Prof. Pulung telah memberikan motivasi untuk para wisudawan agar terus maju, jalan sampai akhir, dan jangan berhenti jika merasa gagal. Gagal itu wajar, yang tidak wajar ketika kita berhenti karena merasa gagal.
Salah satu lulusan terbaik dari program studi S1 Teknik Informatika, Satrio Widiasmoro yang merupakan Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Periode 2023/2024 mengaku dirinya terinspirasi dari Ibu Galuh Wilujeng Saraswati, M.Cs., dosen yang menginspirasi dan juga selalu memberikan pembelajaran baik dan dorongan inspiratif terutama saat menjadi Koordinator Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Komputer. Saat ini telah sukses menjadi Kepala Program Studi S1 Sistem Informasi di PSDKU UDINUS Kediri.
Satrio juga memberikan motivasi untuk adik-adik tingkatnya agar tidak takut dan terus mencoba hal-hal baru yang nantinya akan menjadi manfaat. “Untuk adik-adik tingkat, jangan takut untuk mencoba hal-hal baru selama kuliah. Aktif di organisasi, ikut lomba, atau terjun ke project nyata itu penting banget buat nambah pengalaman, ambil setiap kesempatan yang ada karena Udinus selalu memfasilitasi mahasiswa nya. Kuliah bukan cuma soal nilai, tapi juga gimana kita bisa melatih diri supaya siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan setelahnya,” ungkap Satrio.
Penulis: Linis Yunita A.
Dokumentasi: Wartadinus (Azka M. Ikhwan)
Editor: Dinar Emilia
Narasumber: Satrio Widiasmoro (Gubernur BEM FIK 2023/2024)
