Bagi-bagi takjil menjadi agenda penting yang selalu ditunggu saat bulan ramadhan. Sebagai bentuk kebahagiaan dibulan puasa dan ajang untuk menuai pahala. Mulai dari instansi hingga organisasi ikut berpartisipasi. Salah satunya Universitas Dian Nuswantoro. Kampus yang berada di tengah kota Semarang ini menyediakan takjil gratis bagi civitas akademiknya dan masyarakat umum yang melintas di area Universitas Dian Nuswantoro.
Moment berbagi takjil, dilaksanakan UDINUS di dua titik. Dipelataran Masjid Baitul Ilmi (area Gedung H) dan Masjid Baitul Mutaqquin (area Gedung D). Dua lokasi ini dipilih agar pembagian takjil lebih merata serta menjangkau lebih banyak masyarakat. Kegiatan yang diprakarsai oleh Pusat Aktivitas Muslim (PAM) serta dibantu Badan Amalan Islam (BAI) membagikan 1500 paket takjil gratis selama bulan ramadhan dengan menu yang berbeda setiap harinya.
Pembagian takjil gratis menjadi moment yang mendapat sambutan antusias dari civitas akademik UDINUS serta warga sekitarnya. Tampak dari antrean yang mengular saat menjelang berbuka.
Takjil gratis ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat muslim saja, masyarakat non muslim pun dipersilahkan untuk mengambil. Hal ini adalah bentuk tingginya toleransi antar agama dari civitas akademik UDINUS. Dengan adanya aktivitas berbagi takjil ini banyak membantu civitas akademik UDINUS yang didominasi mahasiswa perantauan.
“Kegiatan bagi takjil ini sangat membantu saya untuk berhemat dan tidak perlu menentukan menu untuk berbuka” ungkap Abda Assidiq mahasiswa UDINUS penerima takjil. Salah satu anggota BAI juga mengungkapkan, kegiatan ini selain bertujuan memangkas biaya anak kos juga untuk masyarakat yang tidak sempat memasak atau membeli takjil karena kesibukan mereka.
Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah. Menabur banyak kebaikan menuai banyak pahala. Berbagi takjil gratis merupakan wujud kepedulian UDINUS terhadap sesama sekaligus mengajak kita untuk senantiasa peduli dengan sesama. Harapannya setiap kebaikan dapat memberikan keberkahan bagi banyak orang.
Penulis : Jessita Vici Yardeningtyas
Editor : Annisa Cardina
Dokumentasi : Wartadinus (Ilham Adhyaksa)
