Event tahunan DinusFest (Dinus Festival) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang menjadi ajang untuk penjaringan bakat baru resmi ditutup. Panitia DinusFest dan 43 organisasi serta seluruh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) telah berhasil menyelenggarakan 72 cabang lomba dengan total 4672 peserta mahasiswa dan pelajar SMA/Sederajat tingkat nasional maupun internasional. DinusFest 2025 telah berlangsung kurang lebih selama satu bulan dari tanggal 18 Januari 2025 – 23 Februari 2025.
Penutupan DinusFest 2025 ini ditutup dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Dra. Kusni Ingsih, M.M. pada Rabu, 19 Februari 2025 di Aula Gedung E lantai 3, Udinus. Dalam pidatonya, Prof. Kusni mengungkapkan bahwa event ini menjadi salah satu kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengenal Udinus lebih dekat.
“Dari 4672 peserta, mereka dapat mengenal Udinus lebih dekat, itu yang kami harapkan,” ungkapnya.
Prof. Kusni juga memberikan apresiasi kepada seluruh organisasi dan UKM yang telah berpartisipasi memeriahkan acara DinusFest 2025, “Apresiasi kepada panitia dan adik-adik mahasiswa, tanpa kerja keras kalian DinusFest 2025 tidak akan berjalan.”
Penutupan ini dimeriahkan oleh penampilan dari talenta terbaik UKM Udinus, yaitu DFU (Dance from Udinus), Pemenang Lomba Solo Vokal Divotion (Frances Isa Paramita), Solo Vokal PSM Gita Dian Nuswa (Farra Dian Septina) dan Senox (Band Alumni Udinus).
Acara terakhir adalah penganugerahan piala kepada pemenang dari lomba DinusFest 2025. Pemenang lomba DinusFest ini selain mendapatkan hadiah dari masing-masing UKM/organisasi mahasiswa penyelenggara lomba juga diberi voucher pendidikan Udinus yang harapannya dapat meningkatkan minat ingin menimba ilmu di kampus biru ini.
Di tahun ke 10 ini, DinusFest telah berhasil menjadi wadah ekspresi dan inovasi bagi para pelajar dan mahasiswa. Harapannya untuk tahun yang akan datang, DinusFest akan tetap diadakan sehingga dapat menjadi ajang penjaring talenta baru dan menjadikan Universitas Dian Nuswantoro sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan inovatif.
Penulis : Jessita Vici Yardeningtyas
Editor : Shazia Mirza
Dokumentasi : Wartadinus (Muhammad Amien)