Mengenal Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah 2024

Sumber: Kompas.com

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 mempertemukan dua pasangan calon dengan latar belakang yang berbeda dan visi-misi yang beragam dalam mewujudkan kemajuan bagi Jawa Tengah. Kedua pasangan calon ini, memiliki rekam jejak pendidikan dan pengalaman yang kuat sehingga menjadi modal dalam membawa perubahan di provinsi Jawa Tengah. Berikut adalah profil lengkap beserta visi dan misi dari masing-masing pasangan calon, dilansir dari akun resmi Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah (@kpujateng).

Pasangan Nomor Urut 1: Andika Perkasa – Hendrar Prihadi

Sumber @kpujateng di Instagram

Pasangan calon nomor urut 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, yang diusung PDIP, membawa visi “Jembatan Emas Mewujudkan Jawa Tengah Aman, Sejahtera, Berdikari, dan Ramah Lingkungan.” Mereka berkomitmen untuk menjadikan Jawa Tengah lebih aman dan sejahtera dengan mendorong ekonomi hijau, memperkuat infrastruktur sosial, dan mengedepankan nilai-nilai nasionalisme serta masyarakat yang guyub. Andika juga menekankan inklusivitas ekonomi, pengembangan potensi pemuda, dan digitalisasi sektor pemerintahan untuk meningkatkan layanan publik.

Latar Belakang Pendidikan Andika Perkasa

Menurut @katadatacoid di Instagram, Andika memiliki latar belakang pendidikan yang sangat kuat, terutama di bidang militer dan manajemen publik. Ia mengawali pendidikan militernya di Akademi Militer pada tahun 1987 dan setelah itu melanjutkan studi S1 di bidang Manajemen di Universitas Terbuka. Kecintaannya terhadap pendidikan berlanjut dengan memperoleh berbagai gelar S2 di luar negeri, antara lain dari The Military College of Vermont, Norwich University di Amerika Serikat (AS), serta National War College di National Defense University, AS. Tak hanya itu, Andika juga meraih gelar S2 di Harvard University, dan S3 dari The Trachtenberg School of Public Policy di George Washington University, AS. Rangkaian pendidikan ini memberikan landasan yang kuat baginya dalam bidang strategi militer, kebijakan publik, serta manajemen pemerintahan yang profesional.

Rekam Jejak Karier Andika Perkasa

Andika memiliki karir yang cemerlang di dunia militer dan jabatan strategis lainnya. Pada tahun 2018, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dan menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat. Sebelum itu, Andika juga memimpin Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklat) serta menjabat Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura pada 2016. Puncak karirnya dalam militer adalah ketika ia menjabat sebagai Panglima TNI pada 2021 hingga 2022. Saat ini, Andika juga aktif sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Dengan rekam jejak yang kaya akan pengalaman di dunia militer, Andika membawa visi pemerintahan yang tegas dan berintegritas untuk memimpin Jawa Tengah.

Pasangan Nomor Urut 2: Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen

Sumber @kpujateng di Instagram

Pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, didukung oleh koalisi sembilan partai yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKB, PPP, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Pasangan ini mengusung visi “Ngopeni-Ngelakoni Jateng,” yang menggambarkan keinginan untuk menjaga dan menjalankan pembangunan Jawa Tengah dengan pendekatan yang inklusif dan partisipatif. Dalam misinya, Luthfi dan Yasin menekankan pada pembangunan berkelanjutan yang mendukung kemandirian ekonomi, perbaikan layanan dasar, dan tata kelola pemerintahan yang berintegritas.

Latar Belakang Pendidikan Ahmad Luthfi

Dikutip melalui laman Antara News, Ahmad Luthfi meniti karirnya melalui jalur kepolisian, dimulai dengan bergabung di Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela Polri pada tahun 1989. Dengan dedikasi tinggi, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000, dan pada 2005 menempuh pendidikan lanjutan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Tak berhenti di sana, pada tahun 2007, ia mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sebagai bagian dari persiapan kepemimpinan strategis di Polri. Rangkaian pendidikan ini membekali Luthfi dengan wawasan yang luas di bidang intelijen keamanan dan strategi kepolisian.

Rekam Jejak Karier Ahmad Luthfi

Ahmad Luthfi telah mengukir berbagai pencapaian di dalam kariernya di kepolisian. Pada tahun 2011, ia diangkat sebagai Wakil Kapolres Solo di masa pemerintahan Walikota Joko Widodo, dan kemudian pada 2015 dipromosikan menjadi Kapolres Solo. Setelah bertugas di Solo, Luthfi melanjutkan karirnya sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya di Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada tahun 2017. Pada 2018, ia menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah sebelum akhirnya diangkat menjadi Kapolda Jawa Tengah pada tahun 2020, sebuah posisi yang ia pegang hingga Juli 2024. Selama menjabat sebagai Kapolda, Luthfi berperan dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Jawa Tengah dengan mengutamakan budaya lokal dan nilai kebersamaan.

Luthfi juga pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) pada tahun 2024, namun mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah. Pengalaman panjangnya di bidang keamanan dan intelijen membuat Luthfi memahami kebutuhan akan stabilitas serta keamanan di masyarakat.

Visi dan Misi Pasangan Calon

Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi

• Visi: “Jembatan Emas Mewujudkan Jawa Tengah Aman, Sejahtera, Berdikari, dan Ramah Lingkungan.”
• Misi:

1. Memperkuat komitmen terhadap konsensus nasional: NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
2. Menciptakan rasa aman bagi seluruh warga, guyub, rukun, gotong royong, toleransi di masyarakat, serta membangun ruang bergerak bersama dalam setiap aspek pembangunan
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar secara berkelanjutan dan berkeadilan sosial.
4. Meningkatkan perekonomian daerah yang lebih tangguh, inklusif, dan sumber daya manusia berdaya saing yang berbasis pada ekonomi hijau.
5. Memperkuat ketahanan budaya, karakter, jati diri masyarakat, dan kearifan lokal, termasuk budaya birokrasi yang melayani, dinamis, kolaboratif dan berintegritas dalam era keterbukaan
6. Membuka ruang seluas-luasnya kepada pemuda dalam mengembangkan aktivitas produktif, kreatif, inovatif dan solutif untuk menjawab tantangan masa depan.
7. Meningkatkan digitalisasi pada berbagai sektor pembangunan terutama pada sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam pelayanan publik.
8. Memperkuat dan mengembangkan ekonomi rumah tangga dan peran perempuan.

Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen

• Visi: “Ngopeni-Ngelakoni Jateng.”
• Misi:

1. Meningkatkan Layanan Dasar yang Inklusif untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Mandiri, Kompetitif dan Berwawasan Global.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Perkotaan dan Pedesaan Berbasis Sektor Unggulan yang Inovatif, Mandiri dan berkelanjutan.
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Responsif dan Kolaboratif dengan mengedepankan nilai-nilai Integritas.
4. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Jawa Tengah yang merata dan berkeadilan, melalui perencanaan tata ruang yang responsif.
5. Menjaga Stabilitas dan Kondusifitas Daerah dengan pendekatan budaya lokal, serta menjamin kebebasan warga dalam menjalankan ibadah, perlindungan kesejahteraan sosial serta hak asasi manusia yang berkeadilan.
6. Menjaga iklim Investasi yang kondusif dan kolaboratif untuk membuka kesempatan kerja dan berusaha seluas-luasnya bagi warga Jawa Tengah. Serta Mengembangkan pembiayaan pembangunan yang partisipatif, kolaboratif, dan terintegrasi.

Kedua pasangan calon memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengalaman masing-masing, baik di bidang militer, kepolisian, maupun pemerintahan. Masing-masing membawa visi pembangunan yang diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat Jawa Tengah. Dengan keunggulan dan keahlian yang dimiliki, mereka menawarkan pilihan menarik bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin Jawa Tengah yang diinginkan.

Penulis: Dinar Emilia

Editor: Cantika Caramina

Dokumentasi: Instagram @kpujateng dan Kompas.com