Melalui Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO), Tim PPKO Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEM FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) resmi melakukan perilisan sistem ‘Tajuk Smart Tourism’ (TST). Perilisan website yang terintegrasi dengan Augmented Reality (AR) interaktif ini dilakukan pada Kamis, 29 Agustus 2024. Sistem tersebut merupakan salah satu luaran dari Tim Pelaksana yang nantinya akan diserahkan ke Desa Tajuk sebagai desa binaan. Hal ini berkaitan dengan tujuan program yang diinisiasi oleh Tim Pelaksana untuk mewujudkan Desa Tajuk sebagai desa wisata yang kreatif, mandiri, dan terintegrasi.
Acara peluncuran TST dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Semarang, Petrus Triyono, S.Sos., yang secara simbolis meresmikan sistem tersebut dengan pemukulan gong. Turut hadir pula Kepala Wilayah Kecamatan Getasan, Slamet Widodo, perwakilan dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, dan Sekretaris Desa Tajuk, Sri Rahayuningsih. Dari pihak akademik, acara ini didukung oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FIK Udinus, Dr. Ahmad Zainul Fanani, S.Si., M.Kom., beserta jajaran biro kemahasiswaan.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Semarang, Petrus Triyono, S.Sos., menegaskan bahwa di era yang serba digital ini, pengembangan desa juga memerlukan adanya transformasi digital yang sesuai dengan perkembangan zaman. Apalagi, Desa Tajuk merupakan desa dengan beragam potensi di setiap dusunnya, baik potensi alam, budaya, hingga UMKM yang ada.
“Sangat senang sekali, sangat mendukung kegiatan dari teman-teman BEM Udinus karena memang desa di Kabupaten Semarang itu butuh sentuhan. Salah satu yang mungkin dari teman-teman Udinus itu menjadi salah satu pemicu, ya pemicu agar adanya transformasi desa yang dianggap desa tertinggal. Ini menjadi desa yang bertransformasi menjadi desa digital yang lebih maju lagi, lebih modern,” ungkapnya.
Sistem Tajuk Smart Tourism ini dirancang untuk menyediakan berbagai informasi mengenai Desa Tajuk, mulai dari profil 11 dusun yang ada, paket wisata, berita kegiatan, hingga produk-produk unggulan desa. Salah satu fitur andalannya berupa integrasi dengan teknologi AR yang memberikan pengalaman interaktif bagi pengguna.
Launching Paket Wisata
Pada kesempatan tersebut, Tim Pelaksana juga melakukan launching paket wisata. Secara simbolis dilakukan pemotongan pita yang diwakili oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FIK Udinus, Dr Ahmad Zainul Fanani, S.Si., M.Kom., di wisata Dung Kluruk, Dusun Pulihan, Desa Tajuk. Wisata ini juga merupakan destinasi yang diperbaiki dalam tim dalam PPKO. Hadir pula jajaran mitra yang digandeng seperti Quadrant Communication dan Pusat Oleh-Oleh Bakpia Jogkem.
Secara terpisah dalam sesi wawancara, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FIK Udinus, mengungkapkan bahwa dari pihak Udinus akan selalu mendampingi, mendukung, dan memfasilitasi program Tajuk Smart Tourism yang diinisiasi oleh BEM FIK.
“Kebetulan di BEM-nya kita itu memang orang-orang IT, sehingga apa pun itu, karena ini juga pembelajaran untuk mahasiswa untuk belajar di luar kampus, akan kita fasilitasi, akan kita dukung, termasuk nanti juga akan didampingi mahasiswa dan didampingi dosen,” terangnya.
Setelah peluncuran paket wisata, acara dilanjutkan dengan lokakarya UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan dari Desa Tajuk, seperti kopi khas Dusun Ngaduman, teh dari KWT Sidomakmur, dan yoghurt dari Dusun Kaliajeng. Lokakarya ini menegaskan komitmen PPKO BEM FIK Udinus dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Penulis : Dinar Emilia
Gambar: Dokumentasi Wartadinus (Muhammad Amien Ramadhan)
Editor : Maulidya Aisyah Hamidah