Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah Jawa Timur pada Jumat (22/3) sore, sekitar pukul 15.52 WIB. Gempa ini turut dirasakan di lingkungan kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang. Meskipun tidak ada laporan kerusakan yang signifikan, suasana kampus pun menjadi gaduh sejenak.
Mahasiswa Udinus merasakan guncangan gempa bumi yang cukup kencang di area gedung D Udinus. Ika, salah satu mahasiswa yang saat itu berada di ruangan sedikit panik dan tetap tenang untuk bergegas keluar dari area gedung.
“Lagi fokus ngerjain tugas tiba-tiba terasa goyang kencang sempat merasa bingung ini beneran gempa atau hanya lagi pusing dan melihat banyak orang yang heboh keluar ruangan sontak ikut keluar juga untuk melihat situasi” .tuturnya.
Sementara itu, Andi, mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di salah satu kelas gedung H Udinus juga merasakan hal yang serupa dengan ika dan melakukan evakuasi dengan turun menggunakan tangga.
“Sekitar jam 15.30 saat lagi kelas tadi langsung terasa goyang-goyang. Para Mahasiswa di kelas panik, dan dosennya dengan cepat menginstruksikan untuk keluar kelas dan turun gedung melalui tangga untuk lebih cepat evakuasi. Respons serupa juga terjadi di kelas-kelas lainnya di kampus,” ucapnya.
Panik memang terjadi sesaat setelah gempa, namun situasi di kampus Udinus terkendali dengan baik. Dosen dan staf dengan sigap menenangkan mahasiswa dan mengarahkan mereka ke tempat aman.
Meskipun gempa ini memicu sedikit kepanikan di antara mahasiswa dan staf, respons mereka terhadap situasi tersebut cukup terkoordinasi. Para mahasiswa dengan sigap mengikuti instruksi dari staf akademik dan turun gedung dengan tertib, memastikan keselamatan mereka dan sesama.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan signifikan di Kampus Udinus akibat gempa bumi tersebut. Pihak kampus terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan serta instruksi lebih lanjut kepada mahasiswa dan staf.
Gempa bumi memang menjadi momen yang menggetarkan, namun respons yang cepat dan terkoordinasi dari masyarakat kampus menunjukkan kesiapan dan kesigapan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Penulis: Muhammad Kurniawan
Editor: Aninda Ratna Ghifarani
Sumber: Ika Safira & Rahma Andiansyah, mahasiswa Ilmu Komunikasi UDINUS angkatan 2022
Sumber gambar : Google maps, Ika, & Andi