Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Career Center Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berikan kekuatan mental kepada para mahasiswanya dan ajak untuk self love melalui ‘Seminar Kesehatan Mental’. Seminar itu digelar pada Jumat, 8 Maret 2024 di Auditorium Gedung H.7 Udinus Semarang.
Mengusung tema ‘Self Love, Make Yourself Shining and Be More Confident’, kegiatan tersebut disambut antusiasme yang meriah dari ratusan mahasiswa. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir memadati ruangan seminar. Digelar pula secara daring melalui zoom untuk peserta yang belum berkesempatan mengikuti secara luring.
Kepala Pelayanan Udinus Career Center, Dr. Sendi Novianto, S.Kom., M.T., mengungkapkan bahwa seminar ini bertujuan memberikan kekuatan secara mental kepada para mahasiswanya. Ini juga merupakan bentuk perwujudan komitmen Udinus dalam memberikan pendampingan dan dukungan kepada mahasiswa melalui Udinus Career Center.
“Harapannya, tentunya dengan ilmu yang dipaparkan para ahli menambah insight mahasiswa. Apa yang harus dilakukan ketika mengalami hal serupa. Jadi nantinya kasus-kasus seperti (maaf) bunuh diri, bisa dikurangi bahkan dihilangkan,” harapnya.
Menghadirkan 2 Narasumber Ahli
Seminar Kesehatan Mental yang dihadiri ratusan peserta itu menghadirkan 2 pembicara ahli, membahas seputar self love dan meningkatkan kepercayaan diri. Sesi pertama diisi oleh Psikolog Udinus Career Center, Damar Anggiafitri Y., M.Psi, Psikolog, C.H., C.Ht membahas tentang self love.
Beliau menegaskan bahwa self love bukan berarti egois, melainkan menyadarkan diri tentang kapasitas kemampuan diri sendiri. Dalam pemaparannya, ia juga menjabarkan hasil survei yang menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki Indonesia mengalami krisis self love. Dari skala 0-100, perempuan Indonesia berada di angka 52, sedangkan laki-laki berada di angka 53.
Beliau mengungkapkan bahwa perlu dilakukan peningkatan self love. Hal pertama yang bisa dilakukan dengan mengenali diri sendiri, lalu sadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
“Tidak apa-apa untuk salah dan gagal. Stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena situasinya berbeda. Justru bandingkan diri sendiri yang sekarang dengan diri sendiri yang kemarin. Bergaul dengan teman yang memberikan pengaruh positif,” jabarnya.
Lebih lanjut, Psikolog Udinus itu juga menyebutkan aspek-aspek yang ada pada self love. Di antaranya self cherishing (menghargai diri), self acceptance (menerima diri), self persistence (kegigihan/ketekunan diri), self responsibility (tanggung jawab diri), dan self restraint (pengendalian diri).
“Small progress still progress. Hidup itu berproses, nggak ada yang instan,” tegasnya.
Selanjutnya, sesi kedua membahas tentang merawat diri yang disampaikan oleh Dokter Klinik Immoderma, Dr. Endang Widanti. Merawat diri dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan bagian dari self love. Salah satu contohnya dengan menjaga penampilan fisik.
Dokter Klinik Immoderma itu mengungkapkan bahwa terdapat beberapa masalah yang sering dialami seseorang di usia 20-an. Usia ini masih tergolong usia mahasiswa dan sedang produktif dalam menjalani berbagai aktivitas. Di antaranya adalah kesehatan mental, turunnya rasa percaya diri, perubahan penampilan, dan masalah kulit.
Beliau juga membahas dari segi masalah kulit dimana pada usia tersebut, masalah kulit yang sering terjadi mulai dari breakout (jerawat, flek, dan sejenisnya), hingga muka terlihat lebih tua.
“Ada beberapa penyebabnya di antaranya hormon, makanan, skincare, dan stress,” lanjutnya.
Oleh karena itu, beliau mengingatkan untuk rajin menggunakan skincare dan menjaga pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini meliputi makanan bergizi, berolahraga, memperbaiki jam tidur, dan perbanyak minum air putih agar kulit terhidrasi.
“Secapek apapun setelah beraktivitas, harus tetap care dengan diri sendiri. Minimal rajin cuci muka dan menggunakan sunscreen. Jangan lupa juga untuk perbanyak minum air putih,” ujarnya.
Penulis: Ika Safira
Dokumentasi foto: Ika Safira
Editor: Yiyis Juni S