Tim Campaign Public Relation “Plasticstrawfree” dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berkolaborasi dengan Komunitas Seangle Semarang, Purun Nusantara, dan Semarang Wegah Nyampah menggelar aksi kampanye lingkungan untuk melakukan edukasi dan mengerakan masyarakat semarang untuk beralih menggunakan sedotan ramah lingkungan (eco straw).
Konsep kampanye ini yaitu masing masing tim akan di bagi beberapa kelompok untuk mencari target masyarakatt yang masih minum menggunakan sedotan plastik saat berada di kota lama dan di foodcourt kampus Udinus. Tim kampanye akan mengedukasi target bahwa sedotan plastik sangat berbahaya bagi lingkungan dan tubuh manusia tak hanya itu tim juga akan mengenalkan inovasi terbaru sedotan ramah lingkungan (Eco Straw) seperti sedotan dari rumput purun. casava straw dan rice straw yang dapat dimakan serta sedotan stainless stell sebagai penghargaan peserta yang sudah menjaga lingkungan dengan tidak menggunakann bahan yang terbuat dari plastik.
Selain itu, sebagai wujud masyarakat Semarang peduli terhadap lingkungan dan laut tim juga menghadirkan mini games yang berupa spin wheel dengn pertanyaan seputar kampanye tim juga menyiapkan voucher Oti Fried Chicken dan banyak hadiah lainnya bagi pemenang. Sebagai apresiasi dari tim kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam aksi kampanye, tim kampanye memberikan gantungan kunci dan stiker. Tak hanya itu sebagai bentuk komitmen mereka untuk tidak menggunakan sedotan plastik partisipan diminta untuk menulis petisi dan juga kritik saran.
Sumber gambar : tim Plasticstrawfree
Kampanye ini diadakan di 2 lokasi berbeda dan tanggal berbeda pada aksi pertama dimulai pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2023 pukul 09.30-12.00 WIB di lingkugan kampus Gedung H Udinus kemudian aksi kedua dimulai pada hari sabtu tanggal 23 Desember 2023 di lingkungan wisata Kota Lama Semarang.
Menurut ketua kampanye Sarah Dilla Amalia kampanye ini dilakukan sebagai wujud rasa peduli dan prihatin atas kondisi laut penuh dengan sampah plastik terutama sampah sedotan plastik yang dilihat satu saja terlihat kecil akan tetapi jika sampah sedotan plastik dikumpulkan seluruh indonesia dapat menghubungkan 5x jarak Jakarta-Papua, kehadiran sedotan plastik pun juga mengancam kehidupan laut.
“Jadi, campaign ini dipilih atas urgensi laut yang semakin miris dipenuhi sampah plastik, juga 100.000 satwa laut telah terbunuh setiap tahunnya dan itu karena sampah plastik, duh ngeri banget ya? Nah maka dari itu dimulai dari yang terkecil dulu saja yaitu sedotan plastik yang setiap harinya banyak orang pake, tapi ternyata malah sedotan plastik yang 70% kontribusinya untuk sampah plastik di laut. Duh ya jadi makin semangat untuk melaksanakan campaign sedotan plastik ini. Bukan urgent lagi, tapi urgent banget! dan bisa dilihat antusiasme partisipannya dari semua kalangan nih, menunjukan keberhasilan dari goals segmentasi campaign kita. Dengan begitu, semakin luas segmennya juga semakin besar harapan kami untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik menjadi nyata dan terwujud! let’s rock it!! say goodbye to plastic straw!!” ujarnya.
Kampanye ini juga melibatkan tim voulenteer dari komunitass Seangle semarang sebagai komunitas peduli pantai dan laut yang mana kampanye Plasticstrawfree ini memiliki keterkaitan erat dengan misi Seangle dalam menjaga lingkungan terutama lautan dan isinya dari sampah plastik.
“Campaign ini sangat seru banget apalagi apalagi bagus untuk tahun sekarang yang lagi besar besar campaign tentang bersih bersih sampah, nah salah satu sampah yang paling banyak apalagi kita bisa lihat contohnya disekitaran lokasi campaign kita itu adalah plastik terutama sedotan plastik , menurut aku adanya campaign pengganti sedotan plastik dengan sedotan ramah lingkungan itu bagus banget” ujar Sukma salah satu anggota Seangle Semarang.
Kampanye yang dilakukan di 2 lokasi tempat yang berbeda ini dapat memberikan antusias dan sambutan baik dari warga kota Semarang dan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang
“Jujur sangat insightfull banget, kampanye Plasticstrawfree ini termasuk kampanye yang berbeda dengan lainnya, dan sangat menarik sekali, karena dengan adanya kampanye ini saya jauh lebih mengetahui bahwa ternyata ada banyak jenis sedotan yang terbuat dari beberapa bahan yang pastinya bebas dari plastik. Dan pastinya menjadi pengetahuan baru yang bermanfaat bagi semua masyarakat, dan bisa menjadi langkah besar untuk bisa mengurangi penggunaan plastik.” ungkap Yulianti Mahasiswa Ilmu Komunikasi Udinus.
Kampanye yang sukses membuka mata masyarakat semarang ini berkat kerja keras tim yang diketuai oleh Dilla Amalia serta 6 Anggotanya yaitu: Khilmana Tasyakura, Najma Fadhila, Hajar Nur Azizah, Nanda Tria Rahayu, Zufia Ranti, dan Iqfarchan Visnu Aji yang di bimbing oleh Dosen Pengampu mata kuliah Public Relations Heni Indrayani., M.I.Kom telah berhasil melakukan kampanye lingkungan ini.
Sumber gambar : tim Plasticstrawfree
“Sebelumnya kalo kita minum terutama jajan seringkali kita menggunakan plastik sebagai sedotan , tapi rupannya ada macam macam pilihan sedotan ramah lingkungan, tentu saja ini adalah edukasi yang baik ya yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa Ilkom Udinus yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama Purun Nusantara lewat produknya sebagai salah satu alternatif lingkungan jadi ini adalah hal yang baik yang perlu kita siarkan bersama.”
” Selamat kepada tim kampanye Plasticstrawfree dan tentu saja ini adalah bagian dari luaran mata kuliah Public Relations dimana mereka bisa belajar secara praktis turun ke lapangan, kenal kemasyarakat,dan juga berkontribusi terutama terkait dengan lingkungan, Plasticstrawfree adalah kampanye yang baik dan tentu saja semoga bisa mengedukasi masyarakat yang ada sehingga mengikuti apa yang dikampanyekan, harapan kedepan buat tim PSF semoga dari rangkaian yang sudah direncanakan, dilaksanakan,dan dievaluasi semoga bisa mengambil banyak pelajaran terutama menyusun kampanye PR yang efisien tentu saja menghasilkan output, outcome, dan outtakes yang optimal” ujar Heni indrayani dosen pengampu mata kuliah Public Relations Ilmu Komunikasi Udinus
Penulis : Tim Plastictstrawfree
Sumber Gambar : Tim Plasticstrawfree
Editor : Aninda Ratna Ghifarani