Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar workshop yang mengusung tema “Learn The Essential Investment in Capital Market” di The Park Mall saat berlangsungnya Udinus Expo Demoday pada Minggu, 3 Desember 2023.
Workshop tersebut menghadirkan dua narasumber yang handal di bidangnya yaitu, Yohanes Imanuel K sebagai ketua umum KSPM Udinus dan Rendhy B Wisudana dari PT. BRI Danareksa Sekuritas. Yohanes mengungkapkan tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk peningkatan inklusi keuangan, lebih mengenal tentang investasi, dan nantinya bisa juga menambahkan investor.
“Tujuan diadakannya acara ini salah satunya adalah peningkatan inklusi keuangan, dimana harapan kita tuh banyak banget, banyak orang-orang yang bisa lebih lagi mengenal investasi dan juga menambahkan investor yang ada di Indonesia, terutama di Semarang,” ungkapnya.
Yohanes memberikan pengetahuan baru tentang investasi. Investasi disini menjadi suatu kendaraan untuk mencapai garis finish. Maka dari itu, Yohanes menegaskan bahwa harus pintar memilih kendaraan yang digunakan untuk mencapai garis finish dan mewaspadai investasi bodong.
“Kalo kalian salah menggunakan kendaraan, kalian bakal dapat kerugian atau mendapatkan hal-hal yang tidak kalian inginkan. Jangan sampai kalian tergiur dengan investasi bodong,” tegasnya.
Yohanes juga menyampaikan beberapa manfaat investasi seperti, membantu mencapai tujuan keuangan, memiliki cadangan finansial, meningkatkan aset, mengalahkan inflasi, dan membantu mencapai tujuan. Namun sebelum berinvestasi perlu juga untuk memetakan kebutuhan finansial dari yang terpenting hingga kurang penting.
Rendhy B Wisudana yang menekankan pentingnya investasi di saham. Bahwasanya investasi pada sebuah perusahaan sama halnya dengan membeli potensi masa depan. Rendhy menghimbau untuk investasi saham di perusahaan yang bagus dan sehat. Brights dari BRI Danareksa Sekuritas adalah aplikasi yang cocok untuk melakukan investasi dalam satu aplikasi terpadu.
Rendhy juga memberikan pesan kepada seluruh anak-anak muda untuk mencari tahu keuntungan dan resiko terlebih dahulu sebelum terjun berinvestasi.
“Banyak teman-teman, khususnya Gen Z ini, anak-anak muda itu sudah terjun langsung tanpa ada yang namanya literasi. Nah ini adalah tugas kita sebagai salah satunya anggota bursa dan kita menggandeng dari FEB Udinus, kita ada yang namanya organisasi KSPM, kita memberikan literasi melalui KSPM ini supaya teman-teman ini lebih paham. Jadi, jangan masuk dulu, lebih baik kita mendengarkan apa sih keuntungan dan resikonya apa saja,” tutupnya.
Penulis: Hilyana Arieandhien
Sumber Foto: Dokumentasi Wartadinus (Farel Ammartio Zahnafi)
Editor: Yiyis Juni S