Pada tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini dalam rangka mulai berlakunya Piagam PBB pada tahun 1945. Dengan diratifikasinya dokumen pendirian oleh mayoritas negara penandatangannya, yakni lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
PBB telah memegang peranan krusial dalam menjaga perdamaian dunia sejak didirikan pada tahun 1945. Organisasi ini didirikan dengan tujuan utama untuk mencegah terulangnya konflik dunia seperti yang terjadi dalam Perang Dunia I dan II. Hingga hari ini, PBB telah berperan aktif dalam mengatasi konflik dan memelihara perdamaian di berbagai belahan dunia.
PBB mempunyai alat utama dalam menjaga perdamaian dunia, yaitu pasukan penjaga perdamaian. Mereka dikerahkan di wilayah-wilayah yang terkena dampak konflik untuk memonitor gencatan senjata, memastikan ketertiban, dan memberikan bantuan kemanusiaan. Dalam konteks ini, pasukan penjaga perdamaian PBB berperan penting dalam mencegah konflik semakin meluas.
Salah satu contoh nyata dari peran PBB adalah misi pemelihara perdamaian yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB. Mereka dikerahkan ke daerah konflik untuk memonitor gencatan senjata, menjaga ketertiban, dan membantu dalam penyelesaian konflik. Misalnya, pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) telah berperan penting dalam memelihara perdamaian di wilayah tersebut.
Selain itu, PBB juga berfungsi sebagai mediasi dalam perundingan damai antara negara-negara yang terlibat dalam konflik. Contohnya adalah peran PBB dalam perundingan perdamaian di Sudan Selatan yang telah mengakhiri konflik yang berkepanjangan.
Meskipun PBB tidak selalu berhasil mencegah semua konflik, peranannya dalam menjaga perdamaian dan mengurangi eskalasi konflik di seluruh dunia sangat penting. Ini adalah peringatan bahwa, dalam upaya menjaga perdamaian dunia, kerjasama internasional dan diplomasi multilateral melalui PBB tetap menjadi alat yang kuat.
PBB juga memainkan peran penting dalam mediasi dan perundingan damai di berbagai konflik. PBB telah menjadi fasilitator perundingan damai, seperti yang terjadi di Sudan Selatan, yang mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
Peran PBB dalam menjaga perdamaian dunia terus berkembang dan menantang, tetapi organisasi ini tetap menjadi alat yang kuat dalam mencegah dan mengatasi konflik di seluruh dunia.
Penulis: Muhammad Kurniawan
Sumber: dari berbagai portal berita
Sumber Gambar: Kompas.com
Editor: Rahma Fadila Rahayu