Pemerintah Kota Semarang menggelar peringatan pertempuran 5 hari Semarang yang berlokasi di sekitar Monumen Tugu Muda Semarang. Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat itu sukses membuat kawasan Tugu Muda Semarang ramai akan pengunjung.
Terdapat rekonstruksi cerita pertempuran 5 hari semarang serta pertunjukan teatrikal yang dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa yang ada di kota semarang.
Pertempuran Lima Hari Semarang adalah konflik bersenjata yang terjadi di Semarang, Indonesia, selama lima hari pada tahun 1945. Pertempuran ini merupakan salah satu bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda.
Pertempuran Lima Hari Semarang dimulai pada tanggal 14 Oktober 1945, ketika pasukan Belanda mencoba merebut kembali kendali atas kota Semarang, yang sebelumnya telah direbut oleh para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Pertempuran sengit terjadi di sepanjang lima hari tersebut, dengan kedua belah pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Pertempuran ini memiliki arti penting dalam sejarah perjuangan Indonesia, karena menunjukkan tekad dan semangat para pejuang kemerdekaan Indonesia untuk mempertahankan kota Semarang dari upaya penjajahan kembali. Meskipun akhirnya pasukan Belanda berhasil merebut kembali Semarang, pertempuran ini menjadi inspirasi bagi perjuangan lebih lanjut dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran Lima Hari Semarang adalah salah satu momen penting dalam perjalanan sejarah Indonesia menuju kemerdekaan, dan peristiwa ini masih diingat dan diperingati sebagai bagian dari warisan perjuangan kemerdekaan nasional.
Penulis : Ivanaya Sheina Pratiwi
Editor : Aninda Ratna Ghifarani
Gambar : Raihan Aksana