Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) turut rayakan hari batik nasional bersama warga Kampung Batik, Kelurahan Rejomulyo RW 1 dan RW 2 Semarang. Perayaan ini dikemas dalam kegiatan ‘Samskara Rupa Batik 2023’ yang berlangsung pada 30 September 2023.
Terdapat serangkaian kegiatan yang telah dilakukan, salah satunya adalah launching jarictku.com yang merupakan inovasi dari HMTI. Javanese Augmented Reality in Computational Try ON (Jarict) merupakan platform website berbasis Augmented Reality (AR) yang digunakan untuk mencoba baju batik secara virtual. Ini membantu pengalaman berbelanja menjadi lebih mudah dan praktis.
Dari civitas akademika Udinus, hadir pula Biro Kemahasiswaan dan diwakili oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa melalui PPKO mahasiswa bisa belajar dengan lebih luas, tidak hanya di kampus saja, tetapi menyatu dengan lingkungan.
“Harapannya, kegiatan ini tidak selesai sampai disini saja. Tapi bisa berkelanjutan dan batik bisa selalu dilestarikan hingga generasi selanjutnya,” ungkapnya.
Selain launching aplikasi, pada kesempatan tersebut juga diselenggarakan kegiatan pelatihan mencanting yang diikuti oleh warga, mahasiswa Udinus, dan Ikatan Persatuan Remaja Batik (IKAPERBA). Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan fashion show yang diikuti 15 anak di Kampung Batik.
Nico Ananda, salah satu anggota tim PPKO HMTI sekaligus penanggungjawab fashion show menjelaskan dalam kegiatan tersebut, peserta harus berjalan melewati karpet merah dengan membawa paper bag dari Jarict. Ia juga mengungkapkan melalui serangkaian kegiatan dalam PPKO HMTI, harapannya dapat menjalin silaturahmi lebih erat antara Udinus dan warga Kampung Batik.
“Selain itu, melalui kegiatan ini semoga warisan batik tetap terjaga dan dapat dilestarikan,” imbuhnya.
Pelaksanaan kegiatan PPKO HMTI sudah berlangsung sejak bulan Juni 2023. Sebelum ini, mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan pelatihan yang bertujuan memberikan wadah bagi warga sekitar, utamanya para pengrajin batik untuk semakin meningkatkan skillnya dan dapat berorientasi dengan teknologi.
Adapun kegiatan yang sebelumnya sudah pernah dilakukan tim PPKO HMTI, di antaranya adalah pelatihan foto produk dan seminar bersama bea cukai dalam kegiatan ‘Seminar Kampung Batik Menuju Pasar Global Berkelanjutan’. Ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terkait pelestarian budaya dan identitas bangsa sekaligus upaya untuk dapat meningkatkan nilai batik.
Penulis : Ika Safira
Reporter : Diva Aulia
Gambar : Dokumentasi Wartadinus (Raihan Aksana)
Editor : Aninda Ratna Ghifarani