Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rumah Sahabat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) jalankan program ‘Kampus Bunda’ dalam Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO). Program tersebut sudah dijalankan dari bulan Juli 2023 di Kelurahan Sekayu, Semarang. Setelah kurang lebih 12 kali pertemuan dengan para ibu di kelurahan tersebut, pada Jumat, 29 September 2023 dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama di Kelurahan Sekayu.
Sebelumnya, dalam proses perencanaan, UKM Rumah Sahabat mendapatkan data dari Fakultas Kesehatan dimana pada tahun 2022 ada 5 kasus penggunaan narkoba di usia remaja di Kelurahan Sekayu dan itu cukup mengkhawatirkan. Dari kasus narkoba yang disebutkan, UKM Rumah Sahabat mengambil celah untuk memulai aksinya demi memperbaiki generasi muda berikutnya.
Dari civitas akademika, penandatanganan tersebut diwakili oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk penerapan ilmu yang sebelumnya sudah didapatkan mahasiswa di lingkungan kampus.
“Kegiatan (PPKO) ini sudah mendapat pendanaan dari Pak Nadiem. Melalui kegiatan ini, adik-adik mahasiswa tidak hanya kuliah di kampus. Tapi juga bisa menerapkan ilmunya di masyarakat,” tuturnya.
PPKO merupakan sebuah penguatan ormawa dengan berbagai rangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan pada program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pada Kampus Bunda, UKM Rumah Sahabat Udinus memberikan edukasi kepada para ibu tentang kesehatan seperti Kenapzaan, HIVS, dan kesehatan reproduksi. Hal itu dijelaskan oleh Ketua tim PPKO Rumah Sahabat, Yulian Zhafirah Aji Saputri atau yang akrab disapa ‘Zhara’.
“Selain itu, ada juga pelatihan life skill seperti cooking class yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Pengelolaan Perhotelan (HMPP) Udinus, dan bisnis digital untuk para ibu,” tambahnya.
Dengan menggandeng para ibu, harapannya dapat mengajak orang tua untuk lebih intens dalam pengawasan sang anak. Zhara berharap melalui kegiatan ini, materi-materi yang diberikan dapat diserap dengan baik.
“Semoga materi yang sudah disampaikan bisa terserap bukan hanya dari ibu-ibunya saja, tetapi di keluarganya juga mengerti dan bisa lebih teredukasi serta lebih aware terhadap kesehatan,” tutupnya.
Penulis: Faizah Zulfa
Sumber Gambar: Dok. Wartadinus (Mistlu Ladyana)
Editor: Ika Safira