Bulan Agustus merupakan bulan yang memiliki banyak hari untuk memperingati. Salah satunya adalah Hari Pramuka Nasional. Hari Pramuka jatuh pada tanggal 14 Agustus bertepatan dengan diresmikannya Gerakan Pramuka di Indonesia untuk pertama kalinya.
Berlangsungnya Majelis Pimpinan Nasional pada 14 Agustus 1961 yang diketuai oleh Presiden Soekarno serta Sultan Hamengkubuwono IX sebagai wakil ketua. Acara tersebut juga dihadiri oleh para tokoh pramuka dan ribuan anggota untuk mengemukakan Gerakan Pramuka kepada masyarakat. Pembukaan Gerakan Pramuka Indonesia pertama kali itu menjadi hari lahir sekaligus diperingati sebagai Hari Lahir Pramuka Nasional.
Untuk memperingati Hari Pramuka Nasional, Mari kita berkenalan dengan Bapak Pramuka Nasional. Tahukan Wartazen siapakah Bapak Pramuka Indonesia?
Sri Sultan Hamengkubuwono IX atau dapat dijuluki “Kak Sultan” ditetapkan sebagai Pandu Agung atau pemuka kepanduan oleh Presiden Soekarno. Istilah Pramuka sendiri berasal dari kata “poromuko” yang artinya pasukan terdepan dalam perang kemudian Pramuka perwujudan dari singkatan “Praja Muda Karana” yang artinya jiwa muda yang suka berkarya.
Sejak tahun 1961 sampai 1974, Kak Sultan menjadi Ketua Kwartir Nasional. Beliau telah melaksanakan beraneka ragam pengembangan baru sehingga memperoleh kehormatan di tingkat nasional dan internasional.
Dikutip dalam laman jamnas11.pramuka.or.id, salah satu buah pikiran Hamengkubuwono IX adalah pertukaran nilai “kepanduan” menjadi “kepramukaan”. Ide ini menekankan pada partisipasi Pramuka dalam perbaikan masyarakat. Inovasi ini juga telah diadopsi oleh Pramuka di tingkat dunia.
Hamengkubuwono IX juga menghasilkan beberapa kegiatan, seperti berikut ini:
- Gerakan Tabungan Pramuka 1974 diperuntukan anggota pramuka yang digabungkan dengan program nasional untuk pemuda dan pelajar.
- Menyelenggarakan Wirakarya yaitu perkemahan pertama Pramuka Nasional pada 1968.
- Tri Satya Pramuka merupakan kode kehormatan bagi anggota serta Dasa Dharma Pramuka yaitu sepuluh tundakan yang terpuji atau mulia yang harus ditanamkan dan dijadikan pedoman setiap anggota.
- Menentukan warna seragam Pramuka Indonesia yang berwarna cokelat muda dan cokelat tua. Kedua warna ini menandakan elemen air dan tanah.
Sultan Hamengkubuwono IX mencapai penghargaan yang tinggi dari World Organization of Scout Movement (WOSM) bernama Bronze Wolf Award. Berdasarkan berbagai prestasi yang telah diraih, ia ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Nasionalpada tahun 1988 melalui Surat Keputusan nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka.
Pada Hari Pramuka Nasional yang ke-62 tahun diharapkan dapat membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan, dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang profesional dan proporsional.
Penulis : Rahma Fadila Rahayu
Sumber : Jambore Nasional XI, Pramuka UAD, DetikNews
Sumber gambar : Hasduk Merah Putih
Editor : Aninda Ratna Ghifarani