Komunitas E-GamelanKU Universitas Dian Nuswantoro adalah salah satu komunitas yang bergerak untuk melestarikan kebudayaan Indonesia yaitu kesenian Gamelan namun, secara digital atau elektronik. Anggota yang tergabung dalam komunitas ini dapat mempelajari tata cara menabuh, pengenalan notasi, dan juga belajar mengenai gendhing Jawa. Selain itu, dalam prakteknya komunitas ini tidak hanya berisi tentang memaikan gamelan saja, namun juga mempelajari seni tari tradisional serta seni karawitan.
(19/12/2021) E-GamelanKU mengadakan kegiatan sosial dengan berbagi nasi kotak yang dilakukan disekitar daerah kota Semarang. Sejumlah 90 nasi kotak dan air mineral dibagikan oleh anggota E-GamelanKU diberbagai titik di kota semarang.
“Acara berbagi sesama ini kami laksanakan di empat titik di kota Semarang, seperti di Kota Lama, Pasar Johar, daerah Kalibanteng dan juga di jalan Pemuda” Jawab Chindy Insyira selaku wakil ketua E-GamelanKU.
Ketua E-GamelanKU, Lutvi Marisa Mengatakan “Ide untuk mengadakan acara berbagi sesama ini terlintas begitu saja pada saat para anggota E-GamelanKU sedang melakukan latihan rutin seperti biasa. Kemudian terlintas ide untuk berbagi sesama, dan ide itupun disetujui oleh anggota yang lain, sehingga terlaksanalah kegiatan berbagi ini”.
”Acara Open Donasi dan Berbagi Sesama ini dilakukan oleh Komunitas E-GamelanKU dengan tujuan untuk mengajak anggota E-GamelanKU agar memiliki sifat sosial yang tinggi” Ujar Lutvi Marisa C. Selaku ketua umum dari Komunitas E-GamelanKU.
Acara berbagi nasi kotak ini baru pertama kali dilakukan oleh Komunitas E-GamelanKU ini. Namun, jika memungkinkan maka acara donasi seperti ini akan menjadi acara rutinan bagi Komunitas E-GamelanKU.
Kegiatan donasi dan berbagi sesama ini berlangsung dengan baik dan lancar, sehingga mendapatkan respon yang baik pula oleh masyarakat yang menerima. Diharapkan kegiatan seperti ini bisa menginspirasi komunitas dan UKM ataupun organisasi lain yang ada di Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Penulis: Meimanah
Editor: Riska Marcela
Sumber Foto: Dokumentasi Warta Dinus