Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) diperingati setiap tanggal berapa? Peringatan ini berlangsung di seluruh dunia setiap tanggal 8 Maret.
Perihal cara merayakan peringatan inipun di setiap negara tentunya berbeda-beda, Seperti Beberapa Negara di Afrika dan juga Asia, mereka merayakan IWD dengan meliburkan para pekerja perempuan.
Sedangkan untuk negara lainnya melakukan perayaan ini mirip dengan perayaan hari ibu, melalui pemberian hadiah spesial kepada Istri, Saudara perempuan atau Teman perempuan.
Lalu bagaimana perayaan peringatan Hari Perempuan Internasional di tahun ini?
Peringatan Hari Perempuan Internasional 2021 kini mengusung tema #ChooseToChallenge atau Memilih Untuk Menantang. Tema ini dipilih sebagai seruan kepada semua pihak untuk menantang dan menyerukan tentang ketidaksetaraan gender, serta merayakan pencapaian perempuan.
Seluruh Perempuan di seluruh dunia kini sedang bersuka cita merayakan peringatan ini, walaupun penindasan, kekerasan dan kejahatan lainnya masih sering terjadi kepada perempuan.
Namun setidaknya perbaikan telah terjadi terhadap kesetaraan gender, mendapatkan jabatan, mengakhiri diskriminasi dan bekerja.
Bagaimanakah Sejarah adanya Peringatan Hari Perempuan Internasional?
Untuk pertama kalinya pada tanggal 8 Maret 1857, bermula dari tindakan protes buruh perempuan yang bekerja pada pabrik tekstil di New York. Tindakan ini terjadi dikarenakan sikap semena-mena dan upah yang rendah kepada buruh perempuan.
Selanjutnya 50 tahun berselang tepatnya 8 Maret 1907, terjadi lagi aksi demonstrasi sebanyak 15 ribu buruh perempuan di pabrik yang sama di New York.
Di setiap tahunnya pada tanggal 8 Maret terus terjadi aksi-aksi serupa yang dilakukan oleh para pendukung perempuan, bahkan di Amerika Serikat telah ditetapkan sebagai Hari Perempuan Nasional.
Tanggal ini kemudian mulai diperingati sebagai Hari Perempuan di berbagai belahan dunia, hingga pada 8 Maret 1975 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai memperingati sebagai hari perempuan namun belum secara resmi. Setelah 2 tahun kemudian PBB menetapkan tanggal 8 Maret adalah Peringatan Hari Perempuan Internasional secara resmi.
Dimulai dari sini kesenjangan terhadap hak dan kesetaraan gender perempuan terus ditingkatkan, meski secara global taraf pendidikan, kesehatan, posisi perempuan masih lebih rendah daripada laki-laki. Serta, angka kekerasan seksual terhadap perempuan yang semakin bertambah setiap harinya.
Dunia memberikan aksi dukungan seperti #MeToo yang mendukung para perempuan korban pelecehan di industri film, musik, politik, dan seni. Serta tindakan para aktris yang menyumbangkan uang dan mengenakan pakaian hitam dalam acara penghargaan #TimesUp.
Perempuan tentunya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia di dunia, tanpanya mungkin dunia ini tidak akan ada kasih sayang antar sesama manusia.
Oleh Karena itu Perayaan Peringatan Hari Perempuan Internasional harus dilakukan secara meriah, untuk menghargai para perempuan-perempuan hebat di seluruh dunia.
Penulis : Tasya Vania P
Sumber : CNN, Tirto.id & Kompas
Sumber gambar : CNN
