Memasuki tahap kedua vaksinasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri sebagai salah satu pelayan publik yang secara langsung terjun ke masyarakat mendapatkan suntikan vaksin di RSUD Gambiran Kota Kediri, Kamis, (25/2/2021).
“Hari ini (25/2) ada 212 anggota Satpol PP dan Damkar Kota Kediri melalukan vaksinasi di tahap yang kedua,” terang Eko Lukmono, Kepala Satpol PP Kota Kediri saat ditemui di lokasi, Kamis, (25/2).
Ia juga mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan pembagian jadwal giliran yang telah diberikan sebelumnya. “Setiap kelompoknya ada 50 anggota yang divaksin, jika sudah selesai nanti berganti ke kelompok berikutnya dan begitu seterusnya,” imbuh Eko.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, setiap anggota Satpol PP diminta untuk hadir meski merasa kurang enak badan atau sakit ringan sekalipun. Seperti yang diungkapkan Eko saat memastikan anggotanya mengikuti tahapan vaksinasi yang dilakukan oleh tim vaksinator RSUD Gambiran Kota Kediri.
“Nanti kan disini diobservasi kesehatannya, jadi saya minta tetap hadir, kalau ternyata tidak bisa divaksin hari ini (karena sakit) ya bisa ditunda di termin berikutnya,” tandasnya.
Sementara itu, Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan bahwa vaksinasi tahap kedua ini memang diperuntukkan untuk pejabat ataupun pelayan publik, namun tetap diprioritaskan dahulu bagi pelayan publik yang banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat.
“Selain Satpol PP, nanti yang didahulukan juga meliputi petugas Kelurahan, Babinsa, Babhinkamtibmas dan pejabat atau pelayan publik lainnya,” Kata Fauzan, Kamis, (25/2)
Fauzan juga mengatakan bahwa selain pejabat atau pelayan publik, ditahap kedua termin pertama ini juga akan diikuti oleh para pedagang yang ada di pasar.
Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat publik secara keseluruhan juga akan dilakukan vaksinasi di tahap kedua ini, namun bukan di termin pertama. “Nanti masuk di termin kedua, untuk ASN secara umum dan pejabat publik lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Fauzan mengatakan bahwa untuk data penerima vaksin diperoleh dari dua sumber utama. “Data kami dapatkan dari pusat dan dari hasil pendataan yang sudah kita himpun dari berbagai sumber, seperti untuk guru, kami peroleh dari Dinas Pendidikan”, kata Fauzan
Saat dikonfirmasi mengenai ketersediaan vaksin di Kota Kediri, Fauzan mengatakan bahwa stok masih ada. “Dari 9000 an sasaran vaksin, sejauh ini sudah tersalurkan sebanyak 1000 an dan nanti akan terus kita kebut sampai keempat tahap vaksinasi terselesaikan,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Wartadinus Kediri)
