Semarang, Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) mengadakan sebuah seminar nasional bertajuk “how to like that” capable muslimah and belong to heaven yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21/11/2020 kemarin.
Acara ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mana pada tahun ini acara dilaksanakan secara online dalam aplikasi zoom, guna untuk mematuhi protokol kesehatan yang dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Namun walaupun demikian antusias dari para audiens tidak kalah ramainya dengan tahun-tahun yang lalu yang mana acara berhasil menarik banyak perhatian banyak orang baik dari Udinus sendiri maupun mahasiswa dari universitas lain.
Acara yang bertujuan mengajak para kaum milenial untuk selalu istiqomah dalam menjalankan aturan agama Islam ini diikuti lebih dari 200 orang, dalam acara ini juga menghadirkan tiga orang pembicara yaitu Indah Priyanti Divisi Syiar , BAI MA, Beasiswa Salman , ustadzah Haneen Arika Founder shif ladesday Motifator Nasional, dan Talitha ulfa .S.DS. Ilustator dan Graphic Designer ,Founder dan CEO Will Color yang menarik dan banyak menginspirasi.
Dalam sambutannya Bu Kusni selaku wakil rektor Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) memberikan aspirasi pada Badan Amalan Islam (BAI) yang setiap tahunnya mengadakan acara semusim ini, selain itu juga Bu Kusni memberikan semangat untuk para peserta terus berkembang dalam melakukan aktivitas di zaman milenial seperti ini.
Materi pertama disampaikan oleh Talitha Ulfa selaku illustrator Graphic Designer , Founder dan CEO Wild Color video yang berbagi tips mengenai bisnis ” di mana kita bekerja untuk beribadah dengan cara menekuni bidang yang kita mau (banyak latihan), selalu meng-upgrade skill dan wawasan, konsistensi skill goll, mencari dan membangun circel yang mendukung dan bisa menghargaimu dengan benar, dan memanfaatkan adanya dunia digital sebagai akses tempat lapak berjualan dan promotion” ujarnya.
Selain itu juga dari Indah Priyanti Divisi Syariar BAI MA memberikan cerita pengalamannya mengenai hijab syar’i yang telah ditekuninya, dalam pengalaman pekerjaannya beliau bercerita bahwa pernah menolak penawaran dari pimpinan maupun rekan kerjanya untuk merubah penampilan hijabnya, yaitu dengan menggunakan hijab yang lebih pendek, ” hijab syar’i bukanlah menjadi suatu penghalang aktivitas kita ” tegasnya.
Sementara itu Pristi sama ocha MC dari acara menjelaskan bahwa maksud dari tema muslimin ini supaya kita bisa mempunyai banyak karya di mana tema diambil atau terinspirasi dari adanya judul lagu blackpink “di mana kita menjadi sosok muslimah yang seperti itu” seperti itu yang dimaksud adalah seperti khadijah atau Fatimah titik yang tidak hanya rebahan saja namun juga menghasilkan karya” Ungkapnya.
Pada acara ini ada sesi yang menarik perhatian para audiens, dimana para audiens akan diajak untuk menggambar atau melukis sebuah harapan atau cita-cita, yang nantinya setelah itu akan ada sesi doa bersama yang dipimpin oleh pembicara terakhir pada ujung acara yaitu ustadzah haneen Akira yang telah berjalan dengan hikmat dan khusyuk.
Penulis: Prihatiningsih
Dokumentasi: Deby Vika Amalia Putri
Editor: Amrina Rosyada