Menanggapi perkembangan teknologi di era 4.0, Program Studi Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) adakan kuliah umum bertajuk ‘Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan di Era 4.0 untuk Calon Akuntan Indonesia’. Acara yang digelar di Auditorium H7 tersebut terbagi menjadi dua sesi pagi dan siang pada Rabu (11/3/2020)
Kuliah umum tersebut merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa program studi Akuntansi yang mengambil mata kuliah Akuntansi Pengantar Dua. Dalam kesempatan tersebut, Udinus menghadirkan pembicara-pembicara berpengalaman dalam bidangnya, antara lain Helman Aris Rahmana, SE., M.Ak., CPSAK., ACPA., CPMA., CPA., CMA., CA., Ak. dan Akhmad Basori, Ak., CA.,
Terdapat empat trend transformasi revolusi industry 4.0 yang disampaikan oleh Helman Aris selaku auditor laporan keuangan BUMN/BUMD 2001-2004. Robotics, blockchain, cloud computing, serta Artivicial Intelligence (AI) di mana ke empat trend tersebut akan berdampak langsung pada kinerja Akuntan. “Semua ini memicu adanya perubahan-perubahan bisnis di era 4.0, dan harus di sadari supaya bisa mengikuti semua perkembangan yang ada,” ungkapnya.
Keempat trend transformasi itu sendiri memiliki fungsi masing-masing, dan yang paling dianggap mempengaruhi yaitu AI. Di sampingitu, para Akuntan di harapkan mampu untukmengikuti perkembangan dan menjadi Akuntan yang tersenyum dengan peluang-peluang yang ada. “Lahirlah peran Akutan yang baru yaitu menyediakanwawasan atas data, bermitra dengan teknologi, sebagai partner bisnis, kemudian berkembang di area-area yang baru,” tambah Helman.
Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto MBA, Ph.D mengharapkan para mahasiswa mampu menghadapi tantangan yang ada di revolusi industry 4.0 dengan positif, “Calon mahasiswa baru dan mahasiswa jangan takut, harus menanggapi itu semua dengan positif. Itu merupakan tantangan dan bagaimana supaya kita bisa masuk ke dalam tantangan tersebut,” tegasnya.
Penulis : Indah Suryaningsih
Editor : Haris Rizky Amanullah
