Pers Kampus Wartadinus merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Peringati Hari Pers Nasional (HPN), mari menengok kembali sejarah yang telah dibuat atas keberadaan UKM Pers Kampus.
Awalnya, UKM Pers Kampus muncul pertama kali dengan nama ‘Info Dian’, tepatnya pada 4 Juli 1997. Pendiriannya diinisiasi oleh Emil Arifin salah satu mahasiswa Udinus angkatan 1996. Saat peresmiannya sebagai UKM, pers kampus juga meluncurkan majalah Info Dian sebanyak 12 halaman. Dalam musyawarah besar ketiga yang diadakan pada 7 Mei 2005. Info dian yang diketuai Tritma yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika kembali menerbitkan buletin Dinus Inside-expo pada 2005. Namun, dengan dinamika sebagai media literasi untuk kepentingan civitas akademika, akhirnya harus mandeg pada tahun 2006.
Hingga di tahun 2010, UKM pers kampus bangkit mengusung nama baru, Wartadinus. Lalu menerbitkan produk jurnalistik majalah Udinews yang diketuai oleh Imam Mukharom. Perjuangan pers kampus memang masih belum usai, pada tahun selanjutnya, kembali mengubah nama menjadi Radiasi dengan jargon ‘Influence and Inspire People’. Di bawah pimpinan Arif Nur Efendhi, majalah Radiasi terbit sebanyak (3) tiga edisi hingga tahun 2013.
Bak pepatah hidup segan mati tak mau, gaung pers kampus kurang terdengar untuk penghuni kampus. UKM Pers Kampus terus berusaha bangkit dan mulai kembali aktif hingga tahun 2016. Kali ini tanpa menerbitkan media cetak, melainkan beralih pada media online dengan meluncurkan website resmi bernama Wartadinus.com. Meski begitu, media tersebut hanya menerbitkan 26 tulisan pada periode 2016 hingga 2018. Baru pada periode 2018–2019 pers kampus kembali aktif dan secara berkala berhasil menerbitkan 100 berita hingga akhir periode. Kerja sama dengan beberapa UKM yang ada di Udinus juga mulai dilakukan untuk mempromosikan kegiatan mereka.
Semangat untuk berperan mengedukasi dan literasi informasi lewat media online yang kredibel terus dipupuk oleh para anggota Wartadinus. Perjalanan yang dilalui mulai semakin tampak, di akhir periode 2019, website berganti dengan domain yang terintegrasi dengan situs milik kampus, yaitu Warta.dinus.ac.id. Dengan domain yang sudah resmi bergabung dengan Udinus, pers kampus semakin dikenal baik di kalangan mahasiswa dan juga para dosen maupun karyawan.
Berusaha mengejar ketertinggalannya, tim Wartadinus melakukan berbagai kerja sama lebih luas lagi, dengan pihak dari luar Udinus. Jumlah artikel yang sudah tayang dalam website Wartadinus terus naik, total 96 berita yang diunggah dan akan terus meningkat hingga akhir periode. Baik itu berita acara seputar Udinus, profil mahasiswa, tren terkini, maupun artikel yang menghibur, berdasarkan data yang didapatkan dari Pers Kampus.
Pimpinan Redaksi, Shaqila Angra Prameswari menyatakan bahwa sudah banyak program kerja (proker) Wartadinus yang sudah terealisasi. Dengan menerima anggota baru sebanyak 50 anggota, kemudian mengaktifkan kembali website dan juga sosial media Instagram. “Beberapa proker lain yang sudah terpenuhi ada Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD) untuk anggota baru dan baru-baru ini Dinus Photowalk #5. Ada juga anggota yang ikut beberapa lomba menulis puisi tingkat nasional,” ungkapnya.
Wartadinus saat ini juga sedang melakukan proker yang bekerja sama dengan Roemah Difabel Semarang. Dengan membagikan ilmu jurnalistik dan bagaimana mengelola website untuk menuangkan ide tulisan mereka. Kemudian pada bulan April juga akan ada seminar nasional yang sekaligus menjadi proker terakhir di periode 2019-2020 ini.
Sementara itu, Ahmat Entisor yang merupakan anggota baru angkatan 2019 merasa banyak ilmu yang ia dapat dengan bergabung di Wartadinus. Dari mulai penulisan berita hingga menjadi seorang fotografer dan juga video jurnalis. “Kerja sama antar anggota cukup kompak dan sekarang sudah berani untuk melakukan kegiatan yang berbasis nasional, yang bertujuan untuk mengembangkan Wartadinus untuk di masa yang akan datang,” tegasnya.
