Pelatihan wirausaha diselenggarakan oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang ditujukan kepada murid SMP TI Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Semarang pada 15 Juni 2019.
Pelatihan tersebut dilakukan oleh tim yang berisikan tiga dosen FEB. Ketua tim pelaksana yaitu Dr. Mahmud, SE, MM dan 2 anggota tim lain yakni Mila Sartika, SEI, MSI dan Hendri Hermawan Adinugraha, SEI, MSI. Metode pelatihan kewirausahaan dilakukan melalui pendekatan edukasi, sosial, dan pelatihan motivasi usaha, serta pendampingan bagi siswa-siswi pondok pesantren Uswatun Hasanah Semarang.
Menurut Dr. Mahmud membuka mindset kewirausahaan sangat penting terutama bagi anak-anak muda. Dengan pelatihan ini diharapkan menambah pengetahuan dan pemahaman mereka tentang kewirausahaan dan mampu membuka mindset untuk menjadi wirausaha. “Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah menambah pengetahuan dan pemahaman bagi siswa-siswi pondok pesantren Uswatun Hasanah Semarang tentang kewirausahaan, dan juga membantu agar mampu membuka mindset untuk menjadi wirausaha dan menggali ide untuk berwirausaha,” ungkapnya.
Wirausaha merupakan salah satu ukuran perekonomian tiap negara. Di Indonesia pada tahun 2018 terdapat 3,1 % wirausahawan dari total populasi penduduk atau 8,06 juta orang. Data tersebut sudah melampaui standar internasional sebesar 2 % dari total populasi. Namun menurut menteri perindustrian, untuk menjadi negara yang maju Indonesia masih harus menaikkan tingkat wirausahanya paling tidak menjadi 4 % dari total populasi.
Kendala utama yang dihadapi oleh siswa-siswi adalah kurangnya ide dan rendahnya pengetahuan tentang berwirausaha yang baik, faktor modal serta kurangnya dukungan dari orang tua. Oleh karena itu Dr. Mahmud dan tim mengadakan pelatihan wirausaha untuk mengatasi semua kekurangan tersebut dan diharapkan dapat menumbuhkan mindset wirausaha mereka. Kegiatan tersebut menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan persentase wirausaha di Indonesia serta menjadikan wirausaha Indonesia menjadi lebih kreatif dan inovatif.