Komisi Pemilihan Umum Raya (KPUR) Udinus melaksanakan agenda tahunan sebelum dilaksanakannya Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) yaitu Debat Pemira 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung E lantai 3 Universitas Dian Nuswantoro pada Senin (1/07) pada pukul 09.55 WIB. Diikuti oleh 9 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur fakultas, satu pasangan calon presiden mahasiswa, serta tiga calon ketua umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM-KM) Universitas Dian Nuswantoro.
Yoga Wahyu Riyadi, ketua pelaksana dari acara ini mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menerapkan unsur-unsur demokrasi serta agar mahasiswa umum tahu apa saja gagasan yang akan diberikan oleh calon-calon pemimpin.
“Debat ini sangat memicu adrenalin, dari teman-teman berlomba-lomba untuk berargumen entah kedepannya akan dipakai untuk kita atau tidak, tapi saat ini sangat membantu untuk merlatih public speaking.” Ujar Evant Alviando calon ketua DPM-KM no urut 3.
Reta, Tim sukses no urut 2 DPM-KM mengatakan bahwa dengan adanya debat lebih bisa meyakinkan pendukungnya, para calon dapat memaparkan visi misinya dengan lebih jelas. Selain itu, Reta juga menambahkan bahwa dari debat ini dapat dipilih siapa yang terbaik dan diharapkan bisa kerja nyata untuk fakultas dan universitas.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Biro Kemahasiswaan yaitu Valentina Widya serta Etika. “Saya harap apa yang dilakukan disini bisa bermanfaat untuk kedepannya, bahwa kalian sebagai pasangan calon dari fakultas dan universitas bisa menjadi jembatan antara mahasiswa dan universitas.” Ujar Valentina Widya dalam pidatonya.
“Saya berharap akan tercipanya jiwa keorganisasian dan kepemimpinan pada diri mahasiswa Udinus, karena mahaisiswa cenderung acuh dengan keorganisasian. Jadi harapannya agar bisa menimbulkan rasa keorganisasian pada mahasiswa,” tutup Yoga.
Penulis & Fotografer : Mila Elmeida