Tim VI ROSE dari Institut Sepuluh Nopember Surabaya mendapat juara pertama di ajang Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) 2019 Tingkat Nasional pada Minggu 23 Juni 2019 di venue Graha Padma Semarang.
Menampilkan kesan apik dari babak penyisihan hingga grand final, tim VI ROSE dari Institut Teknologi SepuluhNopember berhasil mengalahkan 14 tim dari berbagai perguruan tinggi di Inonesia. Di babak empat besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (VI ROSE) mendapatkan skor 83,2 sehingga mengalahkan Universitas Ahmad Dahlan (LANANGE JAGAD) dengan skor 72,5 diposisi kedua, Universitas Tadulako (RATARO 04 ) di urutan ketiga dengan skor 71,6 dan di posisi keempat dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (ERISA) dengan skor 65,8.
Nafis Taqiyudidin salah satu peserta dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember menjelaskan banyak persiapan yang telah ia dan tim lakukan untuk mendapatkan juara di tingkat Nasional ini. “Jadi persiapan yang dilakukan mulai dari kontes di regional itu jadi acuan kami apa saja yang kurang, penambahan gerakan dan juga evaluasi terus kami lakukan untuk tampil di ajang nasional kali ini” ujar Nafis Taqiyuddin peserta KRSTI dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Selain mendapat juara pertama Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga mendapat Best Artistik di divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia. Sehingga di divisi ini Institut Tekonologi Sepuluh Nopember menyabet dua piala sekaligus. Tidak hanya itu tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga mendapat juara di divisi lain di KRI 2019 dan sekaligus menyabet juara umum di Kontes Robot Indonesia 2019.
Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Tingkat Nasional yang dilakukan selama tiga hari mulai dari 20-23 Juni 2019 di Venue Graha Padma Semarang. Yang mempertandingkan 121 tim dari 64 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Indonesia.
Penulis : Lily Tania Innezaputri
Fotografer : Lily Tania Innezaputri
Editor : Mila Elmeida