Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) 2019 sudah mencapai puncak dengan tampilan keempat tim yang berhasil masuk Grand Final untuk merebutkan gelar juara di Venue Graha Padma Semarang pada Minggu (23/6/2019). Keempat tim yang berhasil masuk di Grand Final yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (VI-ROSE), Universitas Ahmad Dahlan (LANANGE JAGAD), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (ERISA), dan Universitas Tadulako (RATARO 04).
Tim yang masuk di Grand Final sekaligus merebutkan gelar juara melakukan dua kali tampilan di arena perlombaan. Mereka bersaing untuk menampilakan performa terbaik mereka untuk merebutkan juara di divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) tahun 2019.
VI ROSE dari Institut Sepuluh Nopember tampil cantik dan maksimal dengan tambahan ornamen lampu pada roknya. Universitas Ahmad Dahlan dengan tim LANANGE JAGAD juga sukses membuat deg-degan para juri dan penonton yang ada dipenampilan pertama, dikarenakan hampir jatuh namun dapat dibendung dengan keseimbangan robot yang sempurna. Namun di penampilan kedua LANANGE JAGAD dari Universitas Ahmad Dahlan tidak maksimal karena ketika lagu berhenti robot tim LANANGE JAGAD tidak berhenti. ERISA dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan RATARO 04 juga tampil memukau dihadapan dewan juri.
Untuk hasil juara Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) 2019 akan ditentukan dari nilai rata-rata dari penampilan pertama dan kedua. Nilai rata-rata yang tertinggi akan mendapatkan gelar juara pertama KRSTI 2019. Dan pengumuman hasil juara akan diumumkan saat penutupan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019.
Penulis : Lily Tania Inezzaputri
Fotografer : Lily Tania Inezzaputri
Editor : Mila Elmeida