Selasa (04/09) Konservasi Udinus Peduli merupakan satu dari serangkaian kegiatan Dinus Inside yang telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dari Udinus.
Kegiatan penanaman mangrove yang diikuti oleh delegasi dari masing-masing Unit Kegiartan Mahasiswa (UKM), mahasiswa baru delegasi dari fakultas, beberapa dosen dan mahasiswa exchange ini bertujuan untuk dapat membantu masyarakat sekitar kelurahan Mangunharjo dalam mencegah abrasi.
Rombongan Konservasi Dinus Peduli meninggalkan area kampus pada pukul 07.00 WIB untuk menuju lokasi penanaman mangrove. Membutuhkan waktu 20 menit dari kelurahan Mangunharjo untuk menuju lokasi penanaman pohon mangrove.
Penanaman mangrove di mulai dengan pembukaan oleh Jaka Prasetya, M.Kes, selaku dosen Udinus dilanjut dengan bimbingan dari Sururi selaku tokoh pelestari lingkungan dan dibantu oleh rekan-rekan beliau. Berdasarkan keterangan Sururi, telah ada 4 petak area penanaman mangrove dan telah tertanam 4000 pohon mangrove dari Udinus. Sebelumnya wilayah tersebut merupakan sungai lepas, mangrove di sini ditanam sejak tahun 1996. Hutan mangrove yang dikelola Sururi tidak hanya dimanfaatkan sebagai pencegahan rob, namun ia juga mengoptimalkan pemanfaatan hutan mangrove tersebut dengan membuat produk-produk seperti batik mangrove, dodol, dll.
Sesampainya peserta di sana, Sururi mengajarkan bagaimana cara menanam mangrove. Sururi juga menegaskan jika setelah 3 bulan mangrove yg telah ditanam harus di lihat kembali untuk mengganti bibit yg tidak bisa tumbuh. “ kami hanya menyediakan 100 mangrove untuk menyulam. Menyulam itu maksudnya adalah guna mengganti bibit yang telah mati, karena faktor iklim cuaca yang tidak bisa kami kendalikan.” pungkasnya.
Seluruh peserta mengikuti seluruh susunan acara dengan antusias. “Senang ya, bisa berbagi untuk membantu mengurangi bencana juga” tutur salah satu peserta Konservasi Udinus Peduli.
Reporter : Aniqotun Nadhifah
Editor : Khilma Kumala
Fotografer : Haris Rizky